News
Senin, 25 Juni 2012 - 15:45 WIB

ANAS: DEMOKRAT Setuju Penetapan Sultan Jadi Gubernur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Setelah sebelumnya Presiden SBY memberikan lampu hijau mendukung proses penetapan bagi Gubernur DIY kini Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan hal serupa di media sosial.

“Demokrat setuju dengan penetapan. Sekali lagi, setuju penetapan. Jika Sultan menenuhi syarat sebagai gubernur, maka langsung ditetapkan sebagai gubernur,” tulis Anas di akun twitternya @anasurbaningrum, Senin (25/6/2012).

Advertisement

Menanggapi hal itu, Ketua Panja RUUK DIY, Abdul Hakam Naja menegaskan pendapat Anas bisa jadi menjadi sinyal politis yang bagus untuk penyelesaian proses pembahasan RUUK DIY, khususnya bagi Partai Demokrat yang diketahui sebagai partai pendukung pemerintah.

“Mudah-mudahan ini menjadi sinyal bagus bagi penyelesaian RUUK DIY yang telah lama dibahas. Khususnya Demokrat yang sebelumnya setuju opsi pemilihan sesuai dengan permintaan pemerintah,” tegas Hakam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2012).

Namun, Hakam mengatakan dukungan penetapan yang dimaksud baik oleh Presiden SBY maupun Anas yang seperti apa belum dapat diketahui.

Advertisement

Sejauh ini dalam pembahasannya pihak pemerintah memang setuju adanya penetapan, tetapi opsi penetapan yang selama ini dibahas dalam RUUK DIY itu penetapan hanya dalam lima tahun pertama, setelah itu pemilihan.

“Dukungan penetapan yang dimaksud oleh Bapak Presiden maupun Pak Anas kita belum tahu, apakah penetapan sepenuhnya dalam artian sampai kapanpun ditetapkan sultan sebagai gubernur DIY, ataukah penetapan yang memang telah diutarakan pemerintah yaitu lima tahun pertama. Ini yang belum dapat penjelasan,” tegas Hakam.

Sementara itu pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum dapat memberikan komentarnya terhadap perkembangan isu RUUK DIY tersebut.

Advertisement

Jubir Kemendagri, Reydonnyzar Moenek yang tengah mendampingi Mendagri Gamawan Fauzi di Aceh saat dihubungi mengatakan belum dapat memberikan keterangan. “Nanti kita bicarakan dulu dengan Pak Menteri,” ucapnya singkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif