SOLOPOS.COM - Kelompok musik, YPAC Percussion, menghibur pengunjung saat peringatan Hari Relawan di Taman Balekambang, Solo, Senin (26/12/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
YPAC Percussion menghibur pengunjung saat peringatan Hari Relawan di Taman Balekambang, Solo, Senin (26/12/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Musik perkusi Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) bakal ikut meramaikan Solo International Performance Art (SIPA) 2012 yang digelar di Pamedan mangkunegaran pada 28-30 September 2012.
Kepala Pengembangan Bakat dan Minat Anak YPAC Solo, Sugion Noor, Minggu (24/6/2012), mengatakan hal itu merupakan pengalaman pertama musik perkusi YPAC mengikuti pertunjukan bertaraf internasional.
Ia mengaku diminta secara lisan oleh panitia SIPA 2012 sekitar dua bulan lalu. “Diberi formulir resmi sebagai salah satu pengisi acara sebulan lalu,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Minggu, saat car free day (CFD).
Sebanyak 12 personil, kata Sugion, bakal disiapkan untuk memainkan musik perkusi dalam gelaran itu. Beberapa lagu yang akan dinyanyikan dalam SIPA nanti sudah dipersiapkan, di antaranya Tirtonadi ciptaan Gesang dan lagu daerah.“Kami nanti akan mengenakan kostum yang berbeda dari hari biasanya namun tetap sederhana. Intinya kami akan mempersiapkan dengan matang, enggak mau mengecewakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Sugion, agar bisa tampil maksimal saat di panggung SIPA nanti mereka mengadakan latihan setiap hari, termasuk dengan tampil di CFD. Penampilan di CFD, menurutnya mampu menumbuhkan semangat dan percaya diri para pemain. “Ini adalah sebuah tantangan. Lewat musik perkusi YPAC kami tak sekadar menampilkan pertunjukan musik. Namun musik yang sarat pesan dan motivasi. Kalau kami bisa kenapa yang normal enggak bisa,” tukasnya.