Mas-mbak-sukoharjo
Sabtu, 23 Juni 2012 - 14:36 WIB

Pengembangan Kabupaten Sukoharjo dari Aspek Kesenian Guna Peningkatan Kecintaan Masyarakat

Redaksi Solopos.com  /  Yeyen Pamula  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yan Pratama Eka Pamadi / Finalis no. 5

Yan Pratama Eka Pamadi / Finalis no. 5

Disini saya akan memperkenalkan tentang Kabupaten Sukoharjo terutama dari Bidang Pariwisata. Tapi sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah salah satu finalis Pemilihan Mas dan Mbak Sukohajo, nama saya adalah Yan Pratama Eka Pamadi (21) perwakilan dari Kecamatan Bulu.

Advertisement

Kabupaten Sukoharjo berada di Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo Secara Keseluruhan adalah 444,666 Ha. Terbagi menjadi 12 Kecamatan antara lain, Kecamatan Bulu, Kecamatan Weru, Kecamatan Tawang Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Bendo Sari, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki, Kecamatan Nguter, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Gatak. Kabupaten Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar di sebelah selatan, Kabupaten Boyolali dan Klaten di sebelah barat, dan Kabupaten Karanganyar di sebelah timur.

Terdapat Sungai Bengawan Solo yang membelah wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi dua bagian, yaitu : bagian utara dengan kondisi secara umum dataran rendah dan bergelombang, sedangkan bagian selatan berupa pegunungan dan dataran tinggi. Potensi pariwisata Kabupaten Sukoharjo sangat beragam dan menarik untuk dinikmati seperti : Umul Pacinan Batu Seribu, Dam Colo, Waduk Mulur, Wisata Ziarah Makam Balakan, Makam Bumi Arum Taruwongso, Makam Banyubiru, Wisata Budaya Kraton Kartasura, Kraton Pajang, Pasanggrahan Langen Harjo, Wisata Kerajinan Souvenir Tatah Sungging, Kaca Grafir, Gitar, Keris, mengunjungi Desa Wisata Wirun sentra Kerajinan Gamelan, Kerajinan Batik, Wisata Kuliner makanan khas Nasi Liwet, Tengkleng, Jenang Krasikan, menyaksikan kesenian Kebo Kinul dan Mundong. Wisata Modern ada Pandawa Water World, dan masih banyak lagi wisata yang menarik – menarik untuk dinikmati wisatawan lokal maupun asing di Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo dikenal dengan julukan “THE HOUSE OF SOUVENIR”.

Advertisement

Terdapat Sungai Bengawan Solo yang membelah wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi dua bagian, yaitu : bagian utara dengan kondisi secara umum dataran rendah dan bergelombang, sedangkan bagian selatan berupa pegunungan dan dataran tinggi. Potensi pariwisata Kabupaten Sukoharjo sangat beragam dan menarik untuk dinikmati seperti : Umul Pacinan Batu Seribu, Dam Colo, Waduk Mulur, Wisata Ziarah Makam Balakan, Makam Bumi Arum Taruwongso, Makam Banyubiru, Wisata Budaya Kraton Kartasura, Kraton Pajang, Pasanggrahan Langen Harjo, Wisata Kerajinan Souvenir Tatah Sungging, Kaca Grafir, Gitar, Keris, mengunjungi Desa Wisata Wirun sentra Kerajinan Gamelan, Kerajinan Batik, Wisata Kuliner makanan khas Nasi Liwet, Tengkleng, Jenang Krasikan, menyaksikan kesenian Kebo Kinul dan Mundong. Wisata Modern ada Pandawa Water World, dan masih banyak lagi wisata yang menarik – menarik untuk dinikmati wisatawan lokal maupun asing di Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo dikenal dengan julukan “THE HOUSE OF SOUVENIR”.

Adapun beberapa tempat wisata yang terkenal di Kabupaten Sukoharjo terbagi menjadi beberapa golongan, seperti : Wisata Alam, Wisata Religi, Sentra Kerajinan Tangan, dan juga Wisata Modern. Akan tetapi dari beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Sukoharjo sebagian besar sebenarnya sudah mengalami beberapa kemajuan seperti pada obyek wisata Pandawa Water World. Dan beberapa obyek wisata juga kurang mengalami perkembangan baik berupa sarana dan prasarana juga berkurangnya peminat akan tempat wisata tersebut. Mereka lebih memilih untuk menjelajahi atau berpariwisata di kota lain. Misalnya di obyek wisata Batu Seribu yang terletak di Kecamatan Bulu, disana banyak sekali anak-anak muda yang berekreasi baik sekedar kumpul-kumpul bersama teman atau melakukan kegiatan seperti outbond dan berkemah. Selain itu pada event tertentu seperti awal bulan ramadhan selalu dijadikan tempat “padhusan”. Dikarenakan sarana dan prasarana untuk menuju kesana kurang memadai walau sebagian jalan yang ada disana sudah bagus, akan tetapi sebagian jalan juga banyak yang mengalami kerusakan seperti lobang, pada bagian sisi jalan yang terjal tidak terdapat adanya pagar. Jadi sebagian dari besar wisatawan lebih memilih untuk keluar daerah atau kota.

Selain obyek wisata Batu seribu ada juga obyek Wisata Pasanggrahan Langenharjo yang terletak ditepi sebelah utara Sungai Bengawan Solo, tepatnya kampung Langen Arjan. Yang dibangun oleh Paku Buwono (PB) IX setelah  tapa ngeli di Sungai Bengawan Solo tahun 1870 dan dilanjutkan oleh keluarga Kraton Kasunanan Surakarta untuk tempat pariwisata maupun rekreasi bagi keluarga yang ada didaerah Kabupaten maupun sekitarnya. Dan dibeberapa tempat terdapat ruangan khusus yang digunakan untuk bertapa, ada tempat bertapa yang hanya digunakan untuk Raja dan keturunannya yang hanya boleh masuk dan melakukan pertapaan diruang tersebut. Dan ada pula tempat yang digunakan untuk pertapaan orang biasa atau orang sekitar yang ingin bertapa disana. Selain itu obyek wisata Pasanggrahan Langenharjo juga terdapat mata air panas yang sangat disukai oleh masyarakat sekitar. Tetapi karena kurangnya kepengurusan atau perawatan sehingga dikatakan oleh sebagian besar masyarakat yang ada disana bahwa sumber air panas kurang begitu atau sudah tidak panas lagi.

Advertisement

Selain obyek wisata alami juga ada obyek wisata buatan yang terkenal di Kabupaten Sukoharjo. Terletak di daerah Solo Baru kecamatan Baki yaitu obyek wisata Pandawa Water World. Obyek wisata ini bukan kolam renang biasa, melainkan kolam renang dengan berbagai macam aneka permainan yang asik dan bersifat petualangan yang menantang adrenalin. Pengunjung obyek wisata ini bukan hanya dari pengunjung lokal atau domestic juga dari wisatawan asing atau manca negara. Memasuki obyek wisata ini pengunjung langsung menatap dunia pewayangan dalam ukuran raksasa. Patung Pandawa lima yang dibangun untuk memperindah pemandangan dibuat dalam ukuran yang sangat besar. Kresna setinggi 37 meter Nampak gagah menghiasi gua buatan yang dibawahnya dikitari genangan air kolam. Banyak wahana petualangan air yang menarik se[perti : Bungyy Jumping, Black Hole, Bungy River, Wave Pool, Raf Slide, Racer Slide, Kiddy Pool, dan wahana lainnya.

Selain adanya wisata buatan yang terkenal dan terbaik no 2 se-Asia Tenggara, ada juga Seni budaya yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo. Seperti Kebo Kinul, kebo kinul adalah salah satu jenis kesenian rakyat yang hidup dan berkembang diwilayah Sukoharjo. Yang diangkat dari legend atau caerita rakyat turun temurun tentang kesuburan.

Kebo kinul adalah sosok yang buruk rupa sebagai penunggu padi, yang sering menggerakkan para hama tanaman seperti : wereng, mentek, sundap, dll. Untuk menyerang tanaman – tanaman : padi, palawija dsb., sebagai bentuk protes kepdad para petani karena kurang mensyukuri hasil bumi, kurang sedekah, tidak menjaga dan merawat alam. Ulah kebokinul tersebut membuat para petani panic dan tak berdaya, karena terancam gagal panen. Akhirnya para petani penyadari kelalaian mereka seraya memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tyerlepas dari marabahaya dan juga wabah yang sedang melanda.

Advertisement

Selain itu pula pariwisata yang ada disukoharjo kurang begitu maju dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang memenuhi. Akan tetapi dari semua itu taraf pendapatan pertahun untuk sector pariwisata harus naik.

Maka dibutuhakan solusia atau perancangan dan pengembangan pada sector pariwisata. Contohnya adalah dengan adanya akulturasi atau penyaringan dan perencanaan budaya berupa tarian dan juga unsure seni lain. Untuk itu masyarakat harus sadar akan pentingnya perkembangan pariwisata dan lebih menghargai pariwisata dan budaya lokal. Selain akulturasi ada juga mungkin nantinya pembuatan gedung kesenian dan pameran. Yang dapat digunakan untuk memamerkan jenis2 kerajinan yang ada di Sukoharjo dan juga untuk mengadakan pagelaran seperti tari, atau teater musical bahkan juga ketoprak yang akan membuat masyarakat sadar ternyata budaya lokan itu penting untuk pengembangan diri dan unsure cinta pariwisata. Selain itu pembuatan Gedung galeri dan seni ini diharapakan mampu membari tahu bahwa Sukoharjo adalah kabupaten yang sangat tinggi akan unsure kebudayaan dan kerajinan. Sehingga masyarakat selain akan mencintai hasil budaya sendiri juga akan membuat nilai atau pendapatan masyarakat menjadi lebih tinggi.

Sekian yang dapat saya berikan dan mudah – mudahana dapat menjadi inspirasi dan dapat dimenjadi sumber bacaan yang menarik Terima kasih sebesar – besarnya.

Advertisement

Tentang Penulis / Finalis no. 5

Nama : Yan Pratama Eka Pamadi
Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 15 September 1990
Alamat : Tapang, RT 03, RW 03, Bulu, Sukoharjo
Moto : Jadikan kelemahanmu sebagai pelindung sekaligus kelebihanmu
Perwakilan : Pribadi

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif