SOLOPOS.COM - Yuli Ahmad Muqorobin / Finalis no. 19
Yuli Ahmad Muqorobin / Finalis no. 19
Kabupaten Sukoharjo berada di Provinsi Jawa Tengah, Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo secara keselurahan adalah 444,666 Ha, terbagi menjadi 12 wilayah Kecamatan yaitu, Bulu, Weru, tawangsari, Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Gatak, Grogol, Kartasura, Baki. Kota Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar di sebelah utara, Provinsi DIY dan Kabupaten Wonogiri di sebelah selatan, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di sebelah barat dan Kabupaten Karanganyar di sebelah timur.
Sebagai warga Sukoharjo saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi selama ini, maka dari itu saya mengikuti ajang Mas dan Mbak Sukoharjo 2012 karena saya ingin memajukan kota Sukoharjo menjadi kota Wisata yang menarik buat di kunjungi oleh masyarakat luar maupun masyarakat Sukoharjo itu sendiri.
Saya sangat tergugah dengan apa yang di alami oleh kota Sukoharjo tercinta ini terutama di bidang pariwisata yang ada di kota Sukoharjo ini, kota Sukoharjo tidak kalah menariknya dengan kota lain, tetapi sayang sekali kita sebagai warga masyarakat kurang peduli akan pariwisata yang berada di kota ini. Maka dari itu marilah kita bersama – sama membangun kota Sukoharjo menjadi kota pariwisata, Kita mulai dengan diri sendiri dulu apakah sudah menyadari akan lingkungan yang berada di sekitar kita yang bisa berpotensi dengan indah dan tidaknya suatu lingkungan, jika lingkungan kita saja tidak bersih pasti orang lain juga tidak mau mengunjungi tempat kita ini, maka dari itulah kita bersama – sama untuk sadar akan lingkungan yang sangat berpengaruh besar terhadap nama baik suatu kota.
Saya sangat tergugah dengan apa yang di alami oleh kota Sukoharjo tercinta ini terutama di bidang pariwisata yang ada di kota Sukoharjo ini, kota Sukoharjo tidak kalah menariknya dengan kota lain, tetapi sayang sekali kita sebagai warga masyarakat kurang peduli akan pariwisata yang berada di kota ini. Maka dari itu marilah kita bersama – sama membangun kota Sukoharjo menjadi kota pariwisata, Kita mulai dengan diri sendiri dulu apakah sudah menyadari akan lingkungan yang berada di sekitar kita yang bisa berpotensi dengan indah dan tidaknya suatu lingkungan, jika lingkungan kita saja tidak bersih pasti orang lain juga tidak mau mengunjungi tempat kita ini, maka dari itulah kita bersama – sama untuk sadar akan lingkungan yang sangat berpengaruh besar terhadap nama baik suatu kota.
Perlihatakan pada orang luar kalau Kota Sukoharjo itu bukan sarang TERORIS, melainkan kota Sukoharjo itu pantas di jadikan kota pariwisata, maka itulah jika saya terpilih jadi Mas dan Mbak sukoharjo saya ingin mendekatkan diri kepada masyarat melalui pendekatan langsung kepada masyarakat supaya juga bisa membantu membangun kota Sukoharjo menjadi kota wisata dan sebagai kota yang indah dan patut untuk di kunjungi, bukan itu saja saya juga akan mengenalkan sarang kelelawar yang terletak di sebelah barat proliman sebagai identitas yang bagus untuk di perkenalkan dengan kota lain yang tidak punya sarang kelelawar di tengah – tengah kota Sukoharjo tercinta ini, selain itu saya juga akan memperkenalkan kota Sukoharjo sebagai kota Jamu yang terletak di Kecamatan Nguter, itu juga bagus sebagai identitas kota Sukoharjo dan masih banyak lagi yang kita bisa banggakan di Kota Sukoharjo ini.
Untuk itu marilah kita bersama – sama sadar akan potensi – potensi yang berada di Kota Sukoharjo ini supaya lebih maju, lebiah bagus, dan lebih di kenal oleh masyarakat luar yang bisanya hanya beranggapan Kota Sukoharjo sebagai kota yang kurang baik di kota lain, apalagi kota Sukoharjo memiliki potensi pariwisata yang bagus dan menarik untuk di kunjungi, semoga saya bisa memajukan kota Sukoharjo menjadi kota maju dan di kenal sebagai Kota yang indah dan maju, serta mengembembalikan nama baik kota Sukoharjo di bandingkan sebelumnya.
Sektor pariwisata Sukoharjo belum sabaik dan seindah daerah lainya. Kita sebagai warga Sukoharjo harus sering berbenah untuk membangun pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo berbenturan dengan hukum lokal dan pusat.
Kita sebagai duta wisata atau mas dan mbak harus sering-sering mengadakan kegiatan sosial untuk mengenalkan Budaya dan Pariwisata kepada masyarakat, beberapa kegiatan dan tugas yang di lakukan meliputi kunjungan ke berbagai tempat wisata dan budaya di Sukoharjo, ini bertujuan agar kita lebih menguasai tempat-tempat kepariwisataan di tempat kita sehingga kita bisa lebih mempromosikan ke khalayak umum.
Pembenahan sektor pariwisata Sukoharjo tampaknya masih setengah hati. Objek wisata unggulan yang tersebar di berbagai kawasan masih terlihat merana dan seperti kurang perawatan, bahkan terkesan diabaikan begitu saja. Dam Colo misalnya, daya tarik bagi pengunjung mulai luntur. Tak ada hal baru yang ditawarkan taman rekreasi di Desa Pengkol tersebut. Masyarakat lokal saja mungkin sudah enggan mengunjungi, apalagi wisatawan dari luar daerah. Itu yang membuat kami prihatin. Padahal, Dam Colo itu merupakan aset potensial
Menurut saya, salah satu faktor penyebab mulai lunturnya pesona Dam Colo adalah minimnya perhatian pemkab dalam pengelolaan aset wisata daerah tersebut. Akibatnya, Dam Colo tersebut cuma dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan irigasi. Sementara, sektor wisatanya seolah tenggelam. Kalau bisa itu sektor wisatanya yang lebih dikedepankan. Sebab, jika pariwisata maju, perekonomian masyarakat sekitar akan ikut terdongkrak.
Tentang Penulis / Finalis no. 19
Nama : Yuli Ahmad Muqorobin
Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 03 Juli 1990
Alamat : Dalangan Rt 02 Rw 08 Desa Sugihan Kec.Bendosari Kab. Sukoharjo
Motto : Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
Perwakilan : Kecamatan Bendosari