Soloraya
Jumat, 22 Juni 2012 - 09:37 WIB

WONOSEMAR: Dikembangkan, Kawasan Wisata Wonosemar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pemerintah Kecamatan Simo, Boyolali, tengah membidik potensi alam Desa Pentur, Simo, Boyolali untuk dijadikan kawasan objek wisata. Saat ini, masih berjalan proses pengemasan untuk hal itu.

Advertisement

Hal itu diterangkan Camat Simo, Noegroho WS, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (21/6/2012).  “Di Desa Pentur yang sedang kami kembangkan untuk kawasan objek wisata. Selain potensi alam perbukitan, ada budaya dan beberapa home industry yang mendukung,” kata dia.

Di desa itu, dijelaskan Noegroho, terdapat perbukitan yang dulunya dijadikan wilayah konservasi Universtias Sebelas Maret (UNS) Solo. Dari itu, kawasan tersebut dinamai Wonosemar.

Noegroho menyebut terdapat lahan seluas 12,5 hektare yang sedianya disiapkan sebagai kompleks kawasan wisata. Di antarnya terdapat 1,5 hektare tanah warga, dua hektare tanah kas desa dan sembilan hektare milik Pemda Boyolali. “Nanti menjadi satu kompleks karena letaknya berdekatan,” tandasnya.

Advertisement

Sebagian penyelenggaraan program itu, lanjut dia, menggunakan dana swadaya warga. Selain itu, dia mengatakan bakal bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Boyolali.

Salah satu rencana, dibangun wahana outbond disana. Potensi budaya seperti reog dan jatilan, juga akan dijadikan faktor penguat daya tarik kawasan itu.

Noegroho menguraikan, saat ini berjalan beberapa industri kecil di Pentur. Hal itu seperti pembuatan karak, anyaman bamboo, krupuk singkong, tempe, tahu, jamur sekam dan beberapa lainnya. “Industri disana juga sebagai penopang daya tarik,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Boyolali Wonosemar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif