Soloraya
Rabu, 20 Juni 2012 - 16:40 WIB

PEDAGANG PASAR AMPEL Geruduk DPRD Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang Pasar Ampel mendatangi gedung DPRD Boyolali, Rabu (20/6). Mereka memprotes terus dilanjutkannya pembangunan kios di sebelah timur kompleks pasar. (Espos/Farida Trisnaningtyas)

Sejumlah pedagang Pasar Ampel mendatangi gedung DPRD Boyolali, Rabu (20/6/2012). Mereka memprotes terus dilanjutkannya pembangunan kios di sebelah timur kompleks pasar. (Espos/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI--Puluhan pedagang Pasar Ampel mendatangi gedung DPRD Boyolali pada Rabu (20/6/2012). Kedatangan mereka ini terkait jalannya proyek pembangunan sejumlah kios di kompleks pasar yang pernah diprotes sebelumnya.

Advertisement

Protes pedagang ini lantaran tidak adanya sosialisasinya dari dinas terkait. Selain itu, keberadaannya juga menggeser para pedagang pasar pagi serta menempati lahan parkir.

Salah seorang pedagang pasar Ampel, Munawar mengatakan, ia dan sejumlah pedagang lainnya sudah merasa gerah dengan tindakan dinas terkait yang tidak memedulikan pedagang. Dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) yang nekat membangun kios dengan alasan sudah melalui prosedur.

“Dari hasil audiensi beberapa waktu lalu di sini pembangunan kios supaya dipending terlebih dahulu hingga masalah ini terpecahkan. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian,” ujarnya saat ditemui wartawan seusai audiensi, Rabu (20/6/2012).

Advertisement

Munawar menjelaskan, kios-kios yang berada di pasar lantai dua masih banyak yang kosong. Namun, dinas justru membangun kios lagi di lahan parkir. Akibatnya, para pedagang pasar pagi yang sebagian besar pedagang kecil bakal tergusur. Selain itu, mereka akan kehilangan mata pencaharian.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Boyolali, Dwi Adi Agung Nugroho yang beraudiensi dengan pedagang menyatakan bakal memfasilitasi keluhan para pedagang ini. Pihaknya akan berupaya memertemukan Disperindagsar dengan pedagang untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.

Sebelumnya, Kepala Diperindagsar, Haryono mengungkapkan, pembangunan sejumlah kios di Pasar Ampel sudah memenuhi prosedur. Sesuai perintah Bupati, sudah ada izin terkait pengubahan los menjadi kios ini.

Advertisement

“Kami tinggal melaksanakan perintah Bupati. Pembangunan proyek tetap jalan
karena sudah sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif