Soloraya
Sabtu, 16 Juni 2012 - 18:01 WIB

MANDI DI KEDUNG "ANGKER", 3 Pemain Reog Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BOYOLALI–Nasib nahas menimpa tiga orang warga Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Ketiga orang pemain reog itu tewas tenggelam di Kedung Setren, Sungai Serang, Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro pada Jumat (15/6/2012) malam.

Advertisement

Ketiga korban adalah, Safari, 17, Wagito, 15 dan Wahyudi, 17. Ketiga pemuda tersebut merupakan anggota Paguyuban  Reog Purwo Rahayu asal Desa Batur, Getasan, Semarang.

Peristiwa nahas ini bermula saat rombongan paguyuban reog yang berjumlah 20 orang itu pentas di Desa Bolo, Wonosegoro. Mereka tampil dalam rangka Merti Desa atau syukuran hasil panen pada Jumat.

Mereka pentas sekitar pukul 13.30WIB. Acara ini pun selesai pukul 16.30WIB. Seusai main reog, kelima pemain reog hendak mandi di Kedung Setren, Sungai Serang yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi main reog.

Advertisement

Warga setempat sempat melarang mereka untuk mandi di kedung lantaran perairan itu dikenal angker. Akan tetapi, mereka nekat mandi di aliran Sungai Serang tersebut. Acara syukuran panen pun usai dan penduduk kembali ke rumah masing-masing.

Namun, desa mendadak gempar karena oleh teriakan salah seorang pemain reog bernama Budi Karyono. Ia mengabarkan jika tiga temannya tenggelam di kedung.

Warga yang mengetahui hal ini berdatangan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Sejumlah pemuda di antaranya Siswo, 27, menyelam mencari korban namun hasilnya nihil. Selang beberapa lama, ketiga korban ditemukan telah tewas dan menumpuk jadi satu di dasar kedung dengan kedalaman sekitar 3m.

Advertisement

Warga kemudian bergotong-royong mengangkat korban satu persatu ke daratan. Petugas Polsek Wonosegoro yang telah diberitahu warga juga mendatangi lokasi kejadian.

Ketiga korban kemudian dibawa ke puskesmas setempat. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Para korban tewas karena tenggelam di kedung.

Kapolsek Wonosegoro, AKP Ahmad Nadiri membenarkan adanya kejadian ini. Ketiga korban warga Kabupaten Semarang itu tewas lantaran tenggelam di kedung.

“Para korban langsung dipulangkan dan ke rumah mereka di Dukuh Tekelan, Desa Getasan, Semarang malam itu juga,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif