BOYOLALI–Masyarakat berkebutuhan khusus atau Difabel juga memunyai kesempatan yang sama dalam hal pekerjaan. Hal ini yang berusaha ditekankan dengan memberdayakan para Difabel melalui pembentukan kelompok usaha bersama (Kube).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) serta Tim Advokasi Difabel (TAD) Boyolali. Sejumlah Difabel Kabupaten Boyolali dilatih berbagai keterampilan kemudian dibuatkan kelompok usaha bersama (Kube).
“Kami berupaya memfasilitasi para Difabel agar mendapatkan kesempatan yang sama yakni dalam hal pekerjaan,” tutur Kepala Dinsosnakertrans Boyolali, Djoko Prasetyo saat ditemui wartawan di sela acara Penguatan Kube dan Sosialisasi SIM D di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Jumat (15/6/2012).
Sementara itu, Ketua TAD Boyolali, Sucipto mengatakan, kegiatan ini merupakan program TAD untuk memberdayakan para Difabel di Boyolali. Pihaknya mengagendakan berbagai pelatihan keterampilan agar mereka bisa mandiri.
“Kami juga menggandeng petugas Satlantas Polres Boyolali agar untuk menjalankan usahanya tidak terkendala surat bekendara yakni dengan adanya SIM kategori D,” jelasnya.