Soloraya
Jumat, 15 Juni 2012 - 14:33 WIB

Berdayakan Kaum Difabel dengan Kube

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SOSIALISASI-Sejumlah difabel tengah mengikuti acara di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Jumat (15/6/2012). Kegiatan ini digelar dalam rangka Penguatan Kelompok Usaha Bersama dan Sosialisasi SIM D untuk Difabel.(Espos/Farida Trisnaningtyas)


SOSIALISASI-Sejumlah difabel tengah mengikuti acara di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Jumat (15/6/2012). Kegiatan ini digelar dalam rangka Penguatan Kelompok Usaha Bersama dan Sosialisasi SIM D untuk Difabel.(Espos/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI–Masyarakat berkebutuhan khusus atau Difabel juga memunyai kesempatan yang sama dalam hal pekerjaan. Hal ini yang berusaha ditekankan dengan memberdayakan para Difabel melalui pembentukan kelompok usaha bersama (Kube).

Advertisement

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) serta Tim Advokasi Difabel (TAD) Boyolali. Sejumlah Difabel Kabupaten Boyolali dilatih berbagai keterampilan kemudian dibuatkan kelompok usaha bersama (Kube).

“Kami berupaya memfasilitasi para Difabel agar mendapatkan kesempatan yang sama yakni dalam hal pekerjaan,” tutur Kepala Dinsosnakertrans Boyolali, Djoko Prasetyo saat ditemui wartawan di sela acara Penguatan Kube dan Sosialisasi SIM D di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Jumat (15/6/2012).

Sementara itu, Ketua TAD Boyolali, Sucipto mengatakan, kegiatan ini merupakan program TAD untuk memberdayakan para Difabel di Boyolali. Pihaknya mengagendakan berbagai pelatihan keterampilan agar mereka bisa mandiri.

Advertisement

“Kami juga menggandeng petugas Satlantas Polres Boyolali agar untuk menjalankan usahanya tidak terkendala surat bekendara yakni dengan adanya SIM kategori D,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif