Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Bagi saya pribadi ini lebih baik dari pejabat-pejabat yang diangkat sebelumnya. Saya melihat ini tidak tarik-menarik dengan kepentingan politik. Karena tidak ada orang-orang yang punya kepentingan politik,” tegasnya.
Terkait pelantikan mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pramono berharap yang bersangkutan bisa turut menuntaskan kasus Hambalang. Terutama terkait lolosnya sertifikat Hambalang. “Hambalang ini kan sudah lama. Dari waktu ke waktu semakin terbuka dari kejanggalan-kejanggalan. Ini tugas Hendarman, khususnya terkait sertifikat Hambalang yang menjadi pokok tugasnya,” tegas Pramono Anung.
Berkaca pada jejak rekam Hendarman yang mantan Jaksa Agung menurut Pram sudah sangat tepat. “Latar belakang beliau sebagai Jaksa Agung tentunya sedikit banyak memahami persoalan pertanahan. Pak SBY melihat reformasi agraria ini berjalan di tempat. Ini tugas baru bagi Kepala BPN yang baru,” ujarnya.