Soloraya
Rabu, 13 Juni 2012 - 06:30 WIB

ANTISIPASI WERENG, Petani di Papahan Lakukan Penyemprotan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Para petani di Dusun Kodokan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu melakukan penyemprotan hama wereng dengan pestisida. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi hama wereng yang menyerang lahan pertanian.

Advertisement

Ketua Gapoktan Marsuditani Dusun Kodokan, Suwarno, mengatakan penyemprotan dilakukan secara massal yang melibatkan sekitar 70 petani. Pasalnya, terjadi hujan lebat beberapa hari lalu. Biasanya, telur wereng akan menetas setelah terjadi hujan selama beberapa hari.

“Sejak dua hari lalu kan setiap malam turun hujan, makanya sebelum telur wereng menetas kami antisipasi,” katanya saat ditemui Solopos.com, Selasa (12/6/2012).

Lahan persawahan yang disemprot sekitar 60 hektare. Pihaknya mendapatkan bantuan pestisida dari instansi terkait sebanyak 20 liter. Selanjutnya, obat tersebut dibagikan kepada setiap petani untuk disemprotkan ke lahan persawahan.

Advertisement

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Karanganyar, Siti Maesyaroch, menjelaskan wereng merupakan salah satu hama yang sering menyerang lahan persawahan. Menurutnya, penyebaran wereng cukup cepat sehingga perlu diwaspadai.

Maka dari itu, pihaknya telah membentuk brigade proteksi tanaman padi yang disiagakan selama 24 jam. Petugas brigade proteksi tanaman padi akan berkeliling di setiap lahan persawahan yang terserang hama wereng untuk membantu para petani. “Lebih baik mencegah sejak dini penyebaran hama wereng karena berkembang biak sangat cepat apalagi setelah terjadi hujan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif