Soloraya
Senin, 11 Juni 2012 - 17:57 WIB

Merekam Ibu Kos Mandi, Pedagang Fried Chicken Dilaporkan ke Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

Ulah Kumbang, 23, warga asal Karangmalang ini memang keterlaluan. Pemuda yang berprofesi sebagai pedagang fried chicken ini nekat merekam ibu kosnya sendiri, sebut saja Bunga saat mandi dengan menggunakan sebuah handphone (HP), Minggu (10/6) petang.

Advertisement

Hanya saja, cara kumbang sebut saja demikian, cukup lihai untuk mendapatkan rekaman ibu kosnya yang sedang mandi. Dia tidak perlu memegang HP nya, namun HP yang digunakan untuk merekam korban cukup dibungkus plastik hitam dan pada bagian lensa kamera dilubangi. HP tersebut kemudian digantungkan di dinding kamar mandi. Aktivitas itu ternyata tidak hanya sekali melainkan sudah beberapa kali.

Terungkapnya ulah Kumbang dimulai ketika Bunga mandi sekitar pukul 17.30 WIB. Kamar mandi itu merupakan kamar mandi bersama keluarga Bunga dengan empat orang laki-laki yang indekos di rumah Bunga, 26, yang terletak di Kampung Beloran, Kelurahan Sragen Kulon. Seusai mandi Bunga pun curiga ada plastik warna hitam yang tergantung pada paku yang menancap di dinding kamar mandi. Dia membuka isi plastik itu yang ternyata sebuah HP merek Nokia C3.

Saat dibuka HP itu masih dalam proses merekam. Bunga tak sengaja memencet salah satu tombol HP yang mengakibatkan hasil rekaman saat dia mandi hilang. Namun setelah dicek ulang, Bunga masih menemukan dua rekaman saat dia mandi di lokasi yang sama. Sontak Bunga berteriak sembari keluar kamar mandi. Warga setempat yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua RT setempat, Suparmin, 50.

Advertisement

“Saya langsung datang ke rumah korban. Setelah menerima laporan, saya menghubungi salah satu polisi untuk dimintai pertimbangan. Kemudian saya dan polisi meminta keterangan pelaku dan ternyata pelaku mengakui perbuatannya. HP itu memang miliknya dan rekaman yang tepergok Bunga itu merupakan rekaman kali ketiga,” ujar Suparmin saat dijumpai solopos.com, Senin (11/6/2012) sore.

Dari catatan polisi, ulah Kumbang ini tidak hanya kali pertama tepergok. Menurut Suparmin, Kumbang ini pernah tepergok merekam kamar orang di wilayah Gambiran dan Mojo. Pemuda itu hanya diusir dari dua kampung itu. Namun ketika tepergok di Beloran, korban meminta pelaku dilaporkan polisi. “Saya kemarin mendapingi korban melapor ke polisi sampai pukul 01.00 WIB. Kasus ini juga didampingi aktivis peduli perempuan,” imbuhnya.

Bunga merupakan perempuan beranak satu yang sudah enam bulan ditinggal merantau suaminya ke Sumatra. Kasubag Humas AKP Mulyani mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dijumpai solopos.com membenarkan adanya laporan itu.

Advertisement

“Hingga saat ini kami masih mengusut perkara itu. Kami belum menahan pelaku dan rencana masih didalami lebih lanjut. Bagaimana tindak lanjutnya, ya tunggu saja,” ujar Kasubag Humas. Dia belum mengetahui pasal apa yang bakal digunakan untuk menjerat pelaku. Menurut dia, aparat masih memelajari kasus itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif