SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)
MAKASSAR- Tak tahan disiksa suami yang kerap selingkuh, seorang perempuan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, berinisial FD, nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, Abdul Kadir.
Dari hasil pemeriksaan polisi, FD membunuh suaminya pada Minggu (3/6) malam dan membuang jasad suaminya di tepi jalan Bontonompo, tidak jauh dari kantor Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa. Jasad Abdul Kadir baru ditemukan warga pada Selasa (5/6/2012) dini hari.
Pelaku dengan mudah diketahui karena polisi menemukan bercak-bercak darah di mobil pelaku. Pelaku membunuh suaminya dengan memukuli kepalanya dengan batu. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, FD dan suaminya terlibat pertengkaran yang sengit di rumahnya, di Desa Mangadu, Mangarabombang, Takalar, Sulsel.
Kepala Seksi Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay saat dihubungi detikcom menyebutkan motif pelaku didasari karena sudah tidak tahan diselingkuhi dan kerap disiksa oleh suami.
“Pelaku mengakui perbuatannya karena suaminya punya selingkuhan dan selama 20 tahun berumah tangga suka disiksa, begitu juga pengakuan dua anaknya yang biasa melihat ibunya disiksa, bahkan hingga bajunya sobek-sobek,” ujar Andry.
Selain FD, polisi juga memeriksa dua anaknya sebagai saksi, yakni anak perempuan berinisial ML (20 tahun) dan anak lelaki FL (17 tahun). Jenazah Abdul Kadir yang merupakan PNS di kantor BKKBN Takalar sudah diambil oleh keluarganya dan dimakamkan di Desa Mangadu, Takalar.
