Soloraya
Selasa, 5 Juni 2012 - 15:22 WIB

HINDARI TABRAKAN: Mobil Box Terguling, Anak Ayam Jadi Rebutan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MOBIL TERGULING-Sebuah mobil box pengangkut belasan ribu anak ayam terguling di Jl Jogja-Solo tepatnya di kawasan Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Selasa (5/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

MOBIL TERGULING-Sebuah mobil box pengangkut belasan ribu anak ayam terguling di Jl Jogja-Solo tepatnya di kawasan Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Selasa (5/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN-Sebuah mobil box pengangkut belasan ribu anak ayam terguling di Jl Jogja-Solo tepatnya di kawasan Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Selasa (5/6/2012). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Advertisement

Informasi yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula ketika mobil box bernopol B 9198 YO yang dikemudikan Sumarna, 55, melaju dari arah Jogja menuju Solo dengan kecepatan tinggi.

Sekitar pukul 11.30 WIB, warga asal Bekasi itu merasa kaget ketika sebuah kendaraan roda empat yang berada di depannya mengerem mendadak. Untuk menghindari tabrakan, Sumarna bermaksud membanting setir ke arah kiri. Namun terdapat dua sepeda motor yang dikemudikan anak sekolah pada jalur kiri.

“Saya tidak jadi membanting setir ke kiri agar tidak menabrak anak sekolah itu. Saya hanya mengandalkan rem, tetapi laju mobil sudah tidak terkendali sehingga terguling,” ujar Sumarna saat ditemui wartawan di lokasi.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sumarno hanya terluka sedikit pada bagian kakinya. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan kemacetan di Jl Jogja-Solo. Tidak hanya itu, sejumlah anak ayam juga terlepas dari kandangnya. Anakan ayam itu menjadi rebutan warga sekitar yang berada di lokasi. “Ada sekitar 150 kotak kandang ayam. Satu kotak berisi sekitar 100 ekor,” tukasnya.

Sumarna belum mengetahui berapa kerugian akibat kecelakaan tunggal itu. Namun, pengiriman ribuan anak ayam itu dipastikan terlambat dari jadwal yang disepakati dengan pembeli. “Anak ayam itu berasal dari Gunungkidul dan hendak saya bawa ke Solo dan Boyolali,” kata Sumarna.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif