Soloraya
Selasa, 5 Juni 2012 - 18:52 WIB

FLU BURUNG: Warga Diminta Waspada Flu Burung

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

WONOGIRI- Warga diminta mewaspadai serangan flu burung. Menyusul temuan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri atas ayam kampung yang mati mendadak di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah. Temuan kasus flu burung setelah dinas meneliti satu bangkai ayam sebagai sampel untuk rapid test

Advertisement

“Tadi pagi tim kami menuju Desa Purwoharjo dan mengambil sampel ayam mati. Ternyata, kejadian itu sudah ada sepekan ini. Ayam yang ditemukan mati mendadak sekitar 50 ekor di Dusun Kitren. Dari rapid test menunjukkan positif terkena virus Afian Influenza (AI),” kata Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno, melalui Plt Kabid Kesehatan Hewan, Gatot Siswoyo, Selasa (5/6/2012).

Ia menambahkan, kandang ayam milik warga disemprot dengan formalin untuk penanganan awal dan tiga hari lagi akan disemprot dengan desinfektan. Ia juga menyatakan hingga saat ini belum ada laporan dari dusun lain walaupun temuan ayam mati di desa itu masih ada pada Selasa (5/6).

Menurutnya, tindakan awal warga berupa membakar dan mengubur ayam mati tersebut sudah benar. Ia pun mengimbau warga untuk tetap waspada, terlebih pada musim peralihan dan cuaca saat ini. “Kami juga mengimbau pihak kecamatan untuk waspada. Jika masih ada temuan ayam mati, maka warga segera melapor ke puskesmas dan mantri hewan di kecamatan,” imbuhnya.

Advertisement

Pihaknya pun akan membuat surat edaran ke semua staf Disnakperla di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri untuk kewaspadaan. Selain flu burung, ia juga meminta warga untuk waspada pada penyakit unggas lainnya yakni tetelo. Penyakit menular itu menyebabkan gangguan pernafasan yang diikuti gangguan syaraf dan diare pada unggas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif