Soloraya
Senin, 4 Juni 2012 - 04:39 WIB

MATI TERJEPIT: Waduh! Perontok Padi Masuk Parit, Satu Warga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MASUK PARIT – Alat perontok padi masuk parit karena tidak bisa dikendalikan ketika melewati Jl Ngemplak-Nogosari, Ngemplak, Boyolali, yang menyebabkan satu korban tewas, Minggu (3/6/2012).(ist)

MASUK PARIT – Alat perontok padi masuk parit karena tidak bisa dikendalikan ketika melewati Jl Ngemplak-Nogosari, Ngemplak, Boyolali, yang menyebabkan satu korban tewas, Minggu (3/6/2012).(ist)

BOYOLALI– Berniat menahan alat perontok padi (threser) agar tidak masuk parit, satu warga tewas karena terhimpit di Jl Ngemplak-Nogosari, Boyolali, Minggu (3/6/2012).

Advertisement

Berdasarkan info yang berhasil dihimpun solopos.com, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Desa Munggung RT 001/RW 003, Ngemplak tersebut berawal ketika korban, Sujimo, 33, warga Dukuh Sobokerto RT 002/RW 002, Ngemplak, bersama rekannya Sudadi, 29, warga Munggung RT 006/RW 006 yang merupakan buruh akan berangkat kerja.

Mereka mengendarai threser tersebut melewati jalan yang rusak. Karena jalan yang tidak rata tersebut kemudian menyebabkan korban yang tidak dapat mengendalikan alat tersebut sehingga oleng.

Sudadi berhasil melompat dari threser dan menyelamatkan diri, sedangkan korban bersikukuh untuk menahan threser agar tidak masuk parit yang berada di samping jalan.

Advertisement

Karena tidak kuat menahan alat yang beratnya sekitar tiga kuwital tersebut, akhirnya korban jatuh ke parit dan tertimpa threser tersebut. Korban dinyatakan meninggal ditempat setelah kepala bagian kiri pecah terhimpit threser, sedangkan rekan korban selamat.

Setelah alat perontok padi tersebut dikeluarkan dari parit dengan cara diangkat bersama-sama oleh warga sekitar, jenazah korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RS Yarsis untuk dibersihkan dan kemudian disemayamkan.

Kapolsek Ngemplak, AKP Dwi Wahyuni menjelaskan kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja dan bukan kecelakaan lalu lintas. “Itu murni kecelakaan tanpa ada unsur kesengajaan,” jelasnya ketika dihubungi solopos.com, Minggu (3/6).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif