SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan pegawai PDAM Solo, Hariyanto, 32, di dekat instalasi PDAM di Kentingan RT 001/RW
035, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (31/5/2012) pukul 17.00 WIB.
Saat ditemukan mayat bayi itu dikerubungi semut. Bahkan, mulutnya dibungkam lakban dan salah satu tangan telah putus.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Jebres menyebutkan, Hariyanto warga Daleman RT 005/RW 006, Ngringo, Jaten, Karanganyar menemukan mayat bayi itu saat mengontrol air di sekitar tempat kerjanya yang berada di belakang Rusunawa Jurug, Jebres, Solo.
Tak lama ia dikagetkan dengan sesosok mayat bayi perempuan yang diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu. Hariyanto lantas melaporkan ke Polsek Jebres.
Kanitreskrim Polsek Jebres, AKP Suharjo, mewakili Kapolsek, Kompol I Wayan Sudhita, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis, menyampaikan mayat bayi telah membusuk. Ia memperkirakan bayi itu sengaja dibuang sesaat setelah lahir.
Mulut bayi yang dilakban mengindikasikan bayi itu sengaja bungkam agar tak menimbulkan suara. “Mayat bayi itu langsung kami bawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Moewardi, Solo untuk dimintakan visum,” terangnya yang juga mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.