Soloraya
Rabu, 30 Mei 2012 - 16:10 WIB

TENAGA KERJA: Serapan Angkatan Kerja di Boyolali Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI-Serapan angkatan kerja di Boyolali dinilai masih rendah. Jumlah angkatan kerja di Boyolali mencapai 536.000 orang. Akan tetapi, penempatan kerja baru 3.371 orang

Jumlah angkatan kerja sebanyak itu tidak semuanya membutuhkan pekerjaan. Sebab, kebanyakan dari mereka masih duduk di bangku sekolah. Sedangkan, jumlah pengangguran di Boyolali mencapai 18.613 orang.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Djoko Prasetyo mengungkapkan, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan serapan tenaga kerja. Hal ini senada dengan visi misi Bupati yang pro investasi.

“Sejumlah investor yang masuk dan menanamkan modalnya di Boyolali  diharapkan bisa menyerap tenaga kerja banyak,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (30/5/2012).

Djoko memaparkan, banyak perusahaan baru membutuhkan tenaga kerja. Akan tetapi, angkatan tenaga kerja ini tidak semuanya ingin bekerja di dalam kota melainkan ke luar daerah hingga luar pulau. Menurutnya, minat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pun cukup tinggi. Meskipun demikian, pihaknya melarang TKI asal Boyolali untuk bekerja di sektor informal.

Advertisement

Pasalnya, sektor informal rawan adanya penyimpangan. Misalnya, eksploitasi tenaga kerja, penganiayaan serta pemerlakuan jam kerja yang tidak terbatas. “Sektor informal seperti pembantu rumah tangga kita larang. Mereka kita arahkan ke bidang formal agar terjamin hak-haknya,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif