Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - ZIARAH -- Makam Ki Ageng Pandanaran yang dianggap sebagai perintis Boyolali di Bayat, Klaten. Tiap tahun dalam peringatan HUT Boyolali selalu ada acara ziarah oleh Bupati Boyolali dan jajarannya. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
ZIARAH -- Makam Ki Ageng Pandanaran yang dianggap sebagai perintis Boyolali di Bayat, Klaten. Tiap tahun dalam peringatan HUT Boyolali selalu ada acara ziarah oleh Bupati Boyolali dan jajarannya. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Boyolali, Nur Indiyah mengatakan, acara ziarah ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-165 Boyolali. Ia menjelaskan, ziarah ini merupakan acara rutin Kabupaten Boyolali setiap menjelang Hari Jadi Kabupaten Boyolali.
“Sebelum ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran, Wakil Bupati beserta rombongan melakukan ziarah Ke Taman makam Pahlawan Ratna Negara di Sonolayu Boyolali Kota,” katanya, Rabu (30/5/2012). Nur menambahkan, rombongan akan menggelar dan tabur bunga di Makam Ki Ageng Pandanaran. Wabup juga akan menyerahkan tali asih serta bantuan pompa air kepada pengurus makam. Bantuan itu karena sumur yang ada sangat dalam sehingga perlu pompa air.
Serangkaian kegiatan HUT Boyolali akan disemarakkan dengan berbagai agenda. Antara lain, sepeda santai, karnaval, lomba bulu tangkis, lomba tenis lapangan, bazar promosi daerah dan karnaval. “Pada 5 Juni mendatang ada upacara hari jadi dan dipusatkan di Tugu Jam, Boyolali Kota,” tuturnya. Upacara HUT berpakaian kejawen lengkap dan tata cara adat Jawa. Sedangkan petugas upacara juga menggunakan bahasa Jawa krama inggil.
