Lifestyle
Rabu, 30 Mei 2012 - 08:52 WIB

HFMD: Masyarakat Harus Aktif Bertanya

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Purwanti (Espos/Lutfiyah)

Purwanti (Espos/Lutfiyah)

Karena cepat menular, penyakit tangan kaki  dan mulut atau hand foot mouth disease (HFMD) perlu mendapat perhatian terutama dari para orangtua maupun guru.
Kabid Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Solo, Purwanti, mengatakan sejauh ini pemerintah aktif menyosialisasikan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk tentang penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai. Dia mengakui sejauh ini sebagian masyarakat belum banyak yang mengetahui penyakit HFMD.
“Kalau itu biasanya kasuistik. Khusus penyakit HFMD biasanya kalau terjadi kasus di daerah sekitar, orang akan bertanya,” katanya ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Senin (28/4).
Lantaran penyakit HFMD kebanyakan menyerang anak-anak, dia berharap orangtua maupun guru juga aktif meng-update informasi penyakit tangan kaki dan mulut serta tahu pencegahannya. Selain peran aktif masyarakat, lanjutnya, pemerintah juga rajin menggelar penyuluhan setiap satu bulan sekali terutama di posyandu serta melalui multimedia pemutaran film kesehatan di ruang tunggu puskesmas. Dengan begitu, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat.
“Salah satu film yang diputar tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan caranya. CTPS sangat penting tidak hanya menekan flu maupun penyakit HFMD tapi juga diare. Tanpa disadari, di sekeliling kita banyak kuman termasuk kuman yang ada di udara,” terangnya.
Sebagai edukasi kesehatan di tingkat sekolah, pihaknya juga turun tangan menggelar penyuluhan kesehatan di tingkat kelompok dan sekolah seperti menggiatkan dokter kecil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif