Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Kalau pengaruh ke industri pariwisata saya kira tidak. Kan masih ada destinasi lain. Kalau tidak, masalah di keraton ini justru mungkin bisa menjadi daya tarik tersendiri lho buat para wisatawan. Mereka kan jadi penasaran,” jelas Widdi, Senin (28/5/2012). Dirinya saat itu ditanya tanggapannya terkait kejadian di mana sejumlah wisatawan kecele saat berkunjung ke keraton karena adanya blokade.
Widdi mengatakan akan terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait, termasuk agen perjalanan wisata. Mereka diharapkan bisa memahamkan bahwa masalah di dalam keraton hanya bersifat sementara dan setelah selesai nanti pasti akan menjadi objek wisata yang lebih baik lagi. “Yang penting wisatawan itu tahu masalahnya dan diyakinkan itu hanya sementara. Pasti mereka akan paham,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelum ini, sejumlah rombongan wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu (27/5/2012) kecele karena ketika hendak masuk, ternyata pintu keraton ditutup.