Soloraya
Minggu, 27 Mei 2012 - 21:35 WIB

UMKM Boyolali Masih Lemah dalam Pemasaran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto: Espos/Nenden Sekar Arum

Foto: Espos/Nenden Sekar Arum

BOYOLALI–Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Boyolali dinilai sudah mulai berkembang jika dilihat dari jumlah produk yang mencapai angka ratusan, hanya saja sampai saat ini promosi dan pemasaran produk tersebut belum maksimal.

Advertisement

Ketua Komunitas Wirausaha Mikro (Kowim) Boyolali, Yayuk, menjelaskan sekitar 80 anggota Kowim Boyolali sudah aktif dalam memproduksi berbagai macam produk layak jual, sayangnya kebanyakan produsen tersebut tidak berani untuk memasarkan produknya sendiri. “Kalau sekadar memproduksi barang mereka sudah bisa, tetapi untuk mempromosikan dan memasarkan produknya mereka masih susah,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Minggu (27/5/2012).

Kesulitan tersebut dikarenakan sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki jaringan dan kepercayaan diri untuk mengenalkan produknya ke masyarakat. “Mereka kalau sendiri kadang takut, jadi memang harus bersama-sama,” paparnya.

Oleh karena itu, Yayuk berinisiatif untuk mengajak para pelaku UMKM bersama-sama memasarkan produk dengan memanfaatkan Car Free Day Boyolali sebagai ajang promosi. “Sebelum ada CFD, saya sering mengajak anggota Kowim untuk membuka stand di Manahan Solo, itu untuk memberikan keberanian kepada mereka,” jelasnya.

Advertisement

Namun, waktu uji coba CFD Boyolali yang hanya sampai pukul 08.00 WIB tersebut dianggap kurang dan belum memadai agar semua produk yang ditawarkan kepada masyarakat dapat dikenal. “Pekan ini baru dua titik, ada stand bubur dan yoghurt, ke depannya akan ditambah jadi empat titik,” paparnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Boyolali, Dasih Wiryastuti, mengapresiasi inisiatif Kowim dalam upaya memasarkan produknya tersebut. “Kegiatan seperti ini bagus, karena masyarakat bisa lebih mengenal produk-produk UMKM, juga melatih pelaku UMKM dalam memasarkan produknya,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif