Soloraya
Minggu, 27 Mei 2012 - 03:16 WIB

HUT KE-266 SRAGEN: Ratusan Pejabat Rela Beskapan ala Abdi Dalem Keraton

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UPACARA HARI JADI--Sekretaris Dinas Pariwisata Seni Budaya dan Olahraga (Disparsenibudpora) Sragen, Harjuno Toto, menjadi komandan upacara (manggala bregada) dalam upacara Hari Jadi ke-266 Kabupaten Sragen di halaman Kantor Dinas Bupati Sragen, Minggu (27/5). (Espos/Tri Rahayu)

UPACARA HARI JADI--Sekretaris Dinas Pariwisata Seni Budaya dan
Olahraga (Disparsenibudpora) Sragen, Harjuno Toto, menjadi komandan
upacara (manggala bregada) dalam upacara Hari Jadi ke-266
Kabupaten Sragen di halaman Kantor Dinas Bupati Sragen, Minggu (27/5). (Espos/Tri Rahayu)

Puluhan orang mengenakan pakaian adat jawa berbondong-bondong menuju
halaman Kantor Dinas Bupati Sragen, Minggu (27/5), sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka memarkir mobil berpelat merah di jalan belakang kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sragen. Mereka adalah para pejabat eselon IV, III dan II di lingkungan Pemkab Sragen yang bakal mengikuti resepsi Hari Jadi ke-266 Kabupaten Sragen.

Advertisement

Setelah persiapan dirasa matang, empat orang manggala (komandan) regu berjalan tegap ke tengah-tengah halaman. Empat laki-laki itu mengenakan pakaian keprajuritan warna biru kombinasi batik ala Keraton Kasunanan Solo. Mereka menyiagakan regu peserta upacara sebelum upacara dimulai. Dari arah pintu depan kantor dinas, seorang laki-laki berkumis tebal berjalan tegap dengan atribut lengkap dengan senjata pedang dan topi khas prajurit Keraton Kasunanan Solo.

Pria itu tidak lain, Sekretaris Dinas Pariwisata Seni Budaya dan Olahraga (Disparsenibudpora) Sragen, Harjuno Toto, yang bertugas sebagai komandan upacara (manggala bregada). “Kalau saya bilang tandyo, berarti siap. Mangga saya ajak gladi dulu sebelum upacara dimulai,” ujar Harjuno kepada ratusan orang peserta upacara.

Harjuno segera menempatkan diri setelah gladi persiapan upacara usai. Dia berdiri di tengah halaman menunggu kedatangan pemimpin (pangarsa) upacara, yakni Bupati Sragen. Dalam upacara itu ada pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945 sampai doa.

Advertisement

Bupati sebagai pangarsa upacara hanya menyampaikan refleksi pemerintahan Agus Fatchur Rahman-Daryanto (ADA) secara umum, saat memberi sambutan. Dia lebih banyak menjelaskan tentang program kerja selama lima tahun mendatang yang terangkum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2012-2016. Salah satu program pembangunan yang disampaikan berupa pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif