Soloraya
Jumat, 25 Mei 2012 - 09:52 WIB

KSP SYARIAH BERKAH GROUP: Terkait Status Koperasi, Polisi Koordinasi Dengan Kemenkop UKM

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KOPERASI DISEGEL--Bangunan Kantor Pelayanan Kas Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Berkah Grup di Desa Sawahan, Ngemplak diberi garis polisi, Selasa (22/5/2012). Penyegelan ini seiring dengan ditetapkannya manajer koperasi yang terjerat kasus dugaan penggelapan dana nasabah. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

KOPERASI DISEGEL--Bangunan Kantor Pelayanan Kas Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Berkah Grup di Desa Sawahan, Ngemplak diberi garis polisi, Selasa (22/5/2012). Penyegelan ini seiring dengan ditetapkannya manajer koperasi yang terjerat kasus dugaan penggelapan dana nasabah. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI-Kapolres Boyolali AKBP Hastho Rahardjo menyatakan, bakal melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Indonesia. Hal ini terkait status dan nasib Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Berkah Group pasca ditangkapnya manajer koperasi, Slamet Wahyudi lantaran dugaan penggelapan dana.

Advertisement

“Kami akan berkoordinasi apa yang dibekukan itu simpan pinjamnya ataukah kegiatan perbankannya,” tuturnya saat menghubungi Solopos.com pada Jumat (25/5/2012).

Kapolres menambahkan, pihaknya menjamin keamanan aset para nasabah yang masih ada di koperasi tersebut. Pasalnya, sejumlah aset baik uang maupun surat berharga lainnya dijadikan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga tengah menghitung kerugian atau nominal yang diduga digelapkan tersangka untuk kepentingan pribadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Berkah Grup KSP Syariah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif