BOYOLALI-Kapolres Boyolali AKBP Hastho Rahardjo menyatakan, bakal melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Indonesia. Hal ini terkait status dan nasib Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) Berkah Group pasca ditangkapnya manajer koperasi, Slamet Wahyudi lantaran dugaan penggelapan dana.
“Kami akan berkoordinasi apa yang dibekukan itu simpan pinjamnya ataukah kegiatan perbankannya,” tuturnya saat menghubungi Solopos.com pada Jumat (25/5/2012).
Kapolres menambahkan, pihaknya menjamin keamanan aset para nasabah yang masih ada di koperasi tersebut. Pasalnya, sejumlah aset baik uang maupun surat berharga lainnya dijadikan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga tengah menghitung kerugian atau nominal yang diduga digelapkan tersangka untuk kepentingan pribadi.