Soloraya
Jumat, 25 Mei 2012 - 13:59 WIB

GELANDANGAN TEWAS: Gelandangan Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di GOR

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PERIKSA JENAZAH-Petugas Polsek Ketandan memeriksa jenazah perempuan gelandangan tanpa identitas di Pendapa GOR Gelarsena Klaten, Jumat (25/5/2012). Perempuan tersebut meninggal diduga karena usianya sudah tua dan daya tahan tubuhnya lemah. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

PERIKSA JENAZAH-Petugas Polsek Ketandan memeriksa jenazah perempuan gelandangan tanpa identitas di Pendapa GOR Gelarsena Klaten, Jumat (25/5/2012). Perempuan tersebut meninggal diduga karena usianya sudah tua dan daya tahan tubuhnya lemah. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

KLATEN– Warga di sekitar GOR Gelarsena Klaten dikejutkan dengan ditemukannya seorang perempuan gelandangan tanpa identitas tewas di depan pendapa GOR tersebut, Jumat (25/5/2012) siang. Diduga perempuan tersebut meninggal karena pengaruh usia dan kondisi kesehatan yang melemah.

Advertisement

Saat ditemukan, korban dalam posisi tertidur di pinggir depan pendapa beralaskan busa tipis. Dua karung berisi pakaian dan sejumlah peralatan lain ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut.

Menurut salah satu saksi mata, Tan Ie Hok, warga Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (24/5) sore lalu saat bertandang ke GOR, ia melihat perempuan itu tiduran di depan pendapa. “Saat itu dia masih bergerak-gerak. Artinya dia masih hidup,” ujar Tan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (25/5) siang.

Jumat (25/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB, Tan kembali ke GOR. Dia bermaksud untuk mengisi baterai ponsel miliknya, di warung sebelah barat GOR. Dia lalu diberitahu oleh si pemilik warung bahwa perempuan gelandangan yang tidur di depan pendapa itu, sama sekali tidak bergerak dan bangun sejak Kamis lalu.

Advertisement

Namun karena penasaran setelah diberitahu oleh pemilik warung, akhirnya Tan mengecek sendiri dan mendekati korban. Karena takut jika ada masalah, akhirnya Tan memanggil beberapa orang yang berada di dekat GOR.

Orang-orang yang berada di GOR itu akhirnya mendekat dan mengecek denyut nadinya. “Ternyata setelah dicek sudah tidak ada denyut nadinya. Akhirnya dilaporkan ke polisi,” ujar Tan.

Kapolsek Ketandan, AKP Sunarto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga perempuan yang diperkirakan berumur 50 tahunan itu tewas karena kelaparan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif