SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Masyarakat Solo akhirnya bisa melihat secara langsung proses rekonsiliasi raja Keraton Kasunanan Surakarta. Di lobi kantor Walikota, kompleks Balaikota Solo, Kamis (25/5), berlangsung silaturahmi Dwi Tunggal Raja Keraton Kasunanan Surakarta dengan Muspida Solo.
Hadir dalam silaturahmi ini Walikota Solo Joko Widodo, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Sinuwun PB XIII Hangabei, dan KGPH PA Tedjowulan. Sejumlah Muspida tampak hadir, di antaranya Kapolresta Solo, Kepala Kejaksaan Negeri Solo, Kepala Pengadilan Negeri Solo Dandin, Danrem, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Sinuwun PB XIII Hangabei dengan KPGH PA Tedjowulan. Mereka menyepakati pelestarian Keraton Kasunanan Surakarta sebagai peninggalan budaya bangsa dan umat manusia. Walikota Joko Widodo bertindak sebagai saksi dan memberikan stampel resmi Walikota di atas nota kesepahaman itu.
Walikota menjelaskan penyatuan raja Keraton tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Walikota juga berkomitmen melakukan rekontruksi, restorasi, dan revitalisasi, bersama dengan pemerintah provinsi Jateng dan Pusat. Walikota menegaskan, fungsi pemerintah adalah merukunkan dalam rangka pelestarian pusaka warisan leluhur.
Rencananya pada 15 Juni mendatang akan dilangsungkan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta oleh PB XIII Hangabei. Pasca acara ini akan dilakukan syukuran oleh masyarakat dan juga kirab dari Balaikota Solo. [SPFM/lia]