News
Senin, 21 Mei 2012 - 11:07 WIB

NILAI TUKAR RUPIAH Menguat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Nilai tukar rupiah menguat, menyentuh level tertinggi dalam 2 pekan setelah Cina berjanji untuk meningkatkan perekonomian dan para pemimpin dunia berusaha untuk menjaga Yunani di zona euro.

Advertisement

Berdasarkan data Bloomberg yang dikompilasi dari bank-bank lokal, Senin (21/5/2012) menunjukan nilai tukar rupiah naik 0,9% menjadi Rp9.275 per dolar pukul 9.10 WIB di Jakarta, terbesar sejak 7 Mei. Rupiah sempat menyentuh Rp9.396 per dolar pada 16 Mei, level terendah sejak Februari 2010.

Kesepakatan negara G8 untuk menjaga Yunani di zona euro menimbulkan sentiment positif yang memacu permintaan aset negara berkembang.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono menyatakan bank sentral akan terus masuk ke pasar mata uang ada akan menggunakan amunisi yang hati-hati untuk menjaga nilai tukar rupiah.

Advertisement

“Ada bantuan di pasar dari semua berita saat ini, yang memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat. Namun penguatan ini hanya sementara karena tidak didasarkan faktor fundamental,” kata Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Treasury pada PT Bank Negara Indonesia seperti dikutip dari Bloomberg.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif