SOLOPOS.COM - ilustrasi (Trianto Hery Suryono/Espos/dok)
SRAGEN--Pohon yang dikeramatkan warga di Dukuh Mojorejo, RT 022/011, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, roboh menimpa salah satu rumah milik warga, Kiyem, 57, Sabtu (19/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, menyebutkan batang pohon berusia ratusan tahun itu diduga lapuk. Sehingga sebagian dari batang pohon yang menghadap ke belakang rumah Kiyem, ambruk menimpa dapur dan kamar mandi. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Hanya saja satu kamar mandi dan dapur serta mesin cuci di dalam kamar mandi hancur
tertimpa batang pohon berdiameter sekitar 30 sentimeter.
Saat kejadian, Kiyem tengah pergi ke rumah tetangga untuk minta tolong memperbaiki pintu kandang yang rusak ditabrak sapi miliknya. Belum sampai ke rumah tetangga, dia mendengar suara gemuruh.
“Suaranya itu keras sekali. Waktu itu saya pikir ada truk menurunkan muatan batu. Saat saya cari sumber suara, ternyata dapur dan kamar mandi saya hancur tertimpa batang pohon Sambi. Untung enggak jatuh ke rumah yang dipakai tidur,” ujar Kiyem saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Sabtu.
Kiyem mengaku pasrah. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ke RT setempat. Bahkan kepala desa sudah datang melihat kondisi bangunan. Saat Solopos.com datang, warga sekitar bergotong royong memotong sedikit demi sedikit batang pohon yang menimpa bangunan rumah.
Menurut penuturan Kiyem, dirinya mendengar suara gemeretak dari batang pohon Sambi saat menyapu halaman belakang di dekat pohon, Jumat (18/5) sore.
Hanya saja, dia tidak menghiraukan. Kiyem pun tak berniat mengusulkan kepada warga supaya menebang pohon. “Saya takut. Pohon ini usianya lebih tua dari saya. Sering digunakan warga Dukuh Mojorejo, Ngembat dan Tengklik untuk upacara maupun meletakkan sesaji. Pohon ini dikeramatkan. Jadi biar saja nanti roboh sendiri.”
