Hujan deras sore itu, Kamis (17/5/2012), seolah mengiringi duka atas kepergian dua saudara sepupu, Sabar dan Rebin. Keduanya pergi untuk selamanya setelah mengalami peristiwa tragis di Muncar, Desa Pakel, Andong, Boyolali, Kamis siang. Sabar yang berniat menggendong jenazah Rebin dari dasar sumur Giyatmo, warga Muncar, juga tewas karena terpeleset dari pijakannya di tengah-tengah sumur.
Mulanya, Giyatmo meminta tolong Rebin untuk menguras sumurnya. Dengan menaruh mesin diesel di dalam sumur, Rebin mengeluarkan lumpur. “Sebenarnya kurang sedikit. Pak Rebin mengobok lumpur dan tentunya agar sisa-sisa lumpur terangkat ke atas,” jelas beberapa warga setempat.
Diduga, Rebin meninggal di dasar sumur akibat tak kuat menghirup gas. Dia diketahui tewas sekitar pukul 11.00 WIB. “Kejadian pukul 11.00 WIB,” terang Kanit Reskrim Polsek Andong, Aiptu Sita, seusai evakuasi.
Sabar yang berusia sekitar 42 tahun, tergopoh-gopoh pulang dari sawah. Melihat saudara sepupunya dalam keadaan tewas, dia pun turun ke sumur. Tanpa bantuan tali atau perangkat pengikat tubuh jenazah dalam evakuasi, Sabar pun berupaya keluar bersama adik sepupunya itu. “Sudah diminta pakai tali, tapi Pak Sabar tak mau. Katanya kuat,” ulas beberapa warga disana, lagi. Namun Sabar pun terpeleset dan jatuh bersama ke dasar hingga Sabar ikut tewas.
Kedua jenazah kemudian dievakuasi tim SAR UNS sekitar pukul 13.00 WIB.