Soloraya
Rabu, 16 Mei 2012 - 16:55 WIB

PENCURIAN: Kuras Harta Majikan, Pembantu Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - DIPERIKSA -- Dwi AR, warga Gatak, Sukoharjo, tersangka pelaku pencurian di rumah majikannya tengah diperiksa di Mapolres Sukoharjo, Rabu (16/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

DIPERIKSA -- Dwi AR, warga Gatak, Sukoharjo, tersangka pelaku pencurian di rumah majikannya tengah diperiksa di Mapolres Sukoharjo, Rabu (16/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

SUKOHARJO – Seorang pembantu rumah tangga bernama Dwi AR, 46, warga Dalangan, Klaseman, RT 001/002, Gatak, Sukoharjo ditangkap polisi. Pasalnya tersangka diduga telah menguras harta majikannya, Ny Pujianti, 63, warga Kenden, Ngadirejo RT 001/003, Kartasura, Sukoharjo berupa kalung emas dan gelang seberat 86,4 gram dan uang tunai Rp10 juta.
Advertisement

“Penangkapan tersangka berawal setelah majikannya melaporkan kehilangan hartanya ke Polsek Kartasura. Setelah kami memeriksa dengan seksama akhirnya kami akhirnya menangkap tersangka,” ujar Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Widodo, Rabu (16/5/2012).

Menurut Widodo tersangka yang ditangkap pada 23 April lalu itu mencuri perhiasan emas berupa tiga kalung emas masing-masing seberat 9,4 gram, 13 gram dan 60 gram. Guna penyelidikan lebih lanjut tersangka kini ditahan di Mapolres Sukoharjo.

Widoso menambahkan pencurian itu terungkap setelah korban yang semula hendak mengambil uang di bawah kasur, raib. Bahkan korban semakin terkejut ketika mendapati perhiasan emas yang disimpan dalam cepuk di laci lemari juga raib. Terkait itu Ny Pujianti memberitahukan persoalan ini ke keponakannya yakni Yulia Sarwosri. “Berawal dari itulah korban melapor ke Mapolsek Kartasura,” papar Widodo.

Advertisement

Sementara itu Dwi yang mengenakan busana seragam tahanan Polres Sukoharjo saat diperiksa di hadapan petugas mengakui perbuatannya. Dia menyatakan pencurian yang dilakukan berulang-ulang atau bertahap sejak tahun 2008 itu dijalani karena himpitan ekonomi.

“Saya mengambil perhiasan dan uang dari majikan saya untuk membiayai sekolah dua anak saya. Yang satu sekarang sudah lulus SMA dan yang satu masih SD berusia delapan tahun,” ungkap dia sambil terisak. Dwi yang suaminya bekerja sebagai buruh serabutan itu menjelaskan, seluruh barang yang diambil itu dicuri tanpa kesulitan berarti. Sebab dia mengaku tahu tempat barang-barang tersebut disimpan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif