News
Kamis, 10 Mei 2012 - 16:35 WIB

PUSAT OLEH-OLEH: Kampoeng Semarang Resmi Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PUSAT OLEH-OLEH -- Salah satu sudut pusat belanja oleh-oleh khas Jawa tengah, Kampoeng Semarang, seperti terlihat dalam foto dari situsnya. Kampoeng Semarang diresmikan Kamis (10/5/2012) oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo. (kampoengsemarang.com)

PUSAT OLEH-OLEH -- Salah satu sudut pusat belanja oleh-oleh khas Jawa tengah, Kampoeng Semarang, seperti terlihat dalam foto dari situsnya. Kampoeng Semarang diresmikan Kamis (10/5/2012) oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo. (kampoengsemarang.com)

SEMARANG – Sebuah pusat wisata belanja barang-barang khas Jawa Tengah kini ada di Semarang. Mengusung nama Kampoeng Semarang, pusat kerajinan dan oleh-oleh yang disebut sebagai terbesar di Jawa Tengah ini diresmikan oleh Gubernur Bibit Waluyo hari Kamis ini.
Advertisement

“Di Semarang sekarang ada satu tempat yang dapat didatangi wisatawan untuk berbelanja di Kampoeng Semarang, karena berbagai produk ada di sini. Tempat ini satu-satunya di Jateng. Kalau berpeluang, daerah lain bisa mendirikan tempat yang sama agar banyak pilihan,” kata Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Gubernur mengapresiasi ada tempat yang mampu memasarkan produk-produk unggulan tidak hanya khas Kota Semarang, tetapi juga produk daerah sekitar Semarang.

“Ini adalah aset yang membanggakan dan dapat mendukung program Visit Jateng 2013 serta memberi nilai tambah pertumbuhan ekonomi di Jateng,” katanya. Jika seluruh infrastruktur yang saat ini tengah dibangun seperti jalan tol Semarang-Solo dan Waduk Jatibarang selesai, maka pertumbuhan ekonomi akan tumbuh pesat.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan triwulan IV tahun 2011 mengalami pertumbuhan 6,7 persen. “Jika seluruh infrastruktur selesai, kami yakin Jateng dapat menyalip Jawa Timur dan Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berada pada posisi 7,1 persen,” katanya.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur kembali menegaskan bahwa Kota Semarang merupakan pintu gerbang Jateng sehingga perlu ada pembenahan terus menerus. “Semarang harus terus diperbaiki. Semarang harus gilar-gilar, bersih, tertib, dan maju. Pada malam hari, juga harus terang benderang dan jangan kumuh,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menambahkan bahwa Kampoeng Semarang ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang ke Ibukota Jateng ini. “Akses ke tempat ini juga baik bisa melalui tol dan jalur tengah dalam kota. Ini bisa menjadi ikon Kota Semarang,” kata Hendrar Prihadi.

Kampoeng Semarang menempati lahan 4.000 meter persegi berlokasi di Jalan Raya Kaligawe No 96 KM 1 Semarang atau hanya tiga kilometer dari Bandara Ahmad Yani Semarang dan dua kilometer dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Advertisement

Pemilik Kampoeng Semarang, Wenny Sulistiyowati menyebutkan sejumlah fasilitas yang ditawarkan di pusat kerajinan dan oleh-oleh ini di antaranya, WeBe Fashion Bags, galery batik, pusat souvenir, pusat oleh-oleh, restoran dan kafe, galeri yang memanjakan anak-anak, homeware yang menyediakan aneka pernik-pernik rumah, dan tempat pertemuan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif