SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN–Rumah milik Sarmin Mitro Suprapto, 60, di Dukuh Gerdu RT 003, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen terbakar lantaran tabung elpiji seberat tiga kilogram meledak, Senin (7/5/2012) sekitar pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian material diperkirakan sekitar Rp8 juta.
Informasi yang dihimpun solopos.com di Mapolres Sragen, Selasa (8/5/2012), menerangkan peristiwa kebakaran tersebut diketahui kali pertama oleh istri korban, Sumini, 55, ketika bangun tidur. Dia mendapati api sudah
menyala membakar bagian dapur rumah berukuran 4×9 meter. Sumini langsung membangunkan suaminya yang tidur terlelap dan berlari ke luar rumah sembari berteriak meminta tolong warga.
Sarmin bersama istri dan dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api semaksimal mungkin. Beberapa warga langsung meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngrampal. Beberapa saat kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran pun tiba membantu memadamkan api. Kurang dari satu jam, api pun bisa padam.
“Sejumlah perabot dapur dan ruangan dapur ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian material korban diperkirakan mencapai Rp8juta. Musibah tersebut ditangani Polsek Ngrampal,” tegas Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, saat dijumpai solopos.com, Selasa (8/5) siang.
AKP Mulyani mengungkapkan kebakaran itu disebabkan tabung elpiji berukuran tig akilogram bocor dan meledak. Dia mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam penggunaan tabung gas. “Tabung gas bisa dicopot bila malam hari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.