Jogja
Senin, 7 Mei 2012 - 16:30 WIB

KONFLIK WARGA: Penambangan Pasir di Kali Opak Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - DIUSIR—Warga mengusir sejumlah penambang di Kali Opak beberapa waktu lalu (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

DIUSIR—Warga mengusir sejumlah penambang di Kali Opak beberapa waktu lalu (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

SLEMAN—Aktivitas penambangan pasir di Kali Opak akhirnya dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

Kebijakan ini muncul dengan adanya aksi pengusiran penambang pasir yang dilakukan puluhan warga Senden, Selomartani, yang gerah melihat ulah penambang karena merusak lahan milik warga.

Junaedi, Dukuh Senden 2 menuturkan, sampai hari ini tidak tampak lagi aktivitas penambang pasir pasca-pengusiran.

“Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mengawasi kegiatan di Kali Opak, karena tidak menutup kemungkinan suatu saat penambang akan datang lagi,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (7/5).

Advertisement

Ia mengungkapkan, setelah aksi pengusiran, pihaknya sempat bertemu dengan Kepala Desa Tamanmartani dan perwakilan Kecamatan Kalasan untuk membicarakan persoalan tersebut dan diambil lah keputusan tersebut.

Kepala Desa Selomartani, Nur Widayati mengaku, kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di Senden. Beberapa tahun lalu, lanjut dia, ulah penambang pasir yang melanggar aturan dan merusak tanah pribadi warga pun sempat menimbulkan konflik. “Ketika itu sudah dibuatkan perjanjian, kok sekarang muncul lagi,” kata dia.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif