Soloraya
Minggu, 6 Mei 2012 - 16:08 WIB

SISWA SD: Tiap Tahun, Jumlah Siswa Baru SD di Wonogiri Menurun

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Jumlah siswa baru yang masuk sekolah dasar di Kabupaten Wonogiri menurun setiap tahunnya.

Advertisement

Data dari di Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri menunjukkan pada tahun 2007 tercatat sekitar 95.000 siswa SD, tetapi di tahun 2012 siswa yang masih tercacat di SD ada sekitar 89.000 orang.  Maka, antara tahun 2007 hingga tahun 2012, terjadi penurunan jumlah siswa SD sekitar 6.000 anak.

“Setiap tahun ada penurunan jumlah siswa baru tingkat SD sekitar 1.000 anak. Mungkin ini imbas dari keberhasilan program keluarga berencana (KB),” kata Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto, melalui Kepala Bidang TK/SD, Sri Mulyati, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, penurunan jumlah siswa SD juga terlihat dari perbandingan antara jumlah siswa yang keluar dengan siswa yang masuk. Jumlah siswa yang lulus sekitar 15.000 siswa setiap tahun, tetapi jumlah siswa yang masuk hanya sekitar 14.000 siswa.

Advertisement

Kurang Murid

Kondisi itu, lanjut dia, berpengaruh pada nasib sejumlah SD di Kabupaten Wonogiri yang selalu minim murid. Bahkan, sudah banyak SD yang terpaksa harus ditutup karena tidak mendapatkan murid baru. “Dari data di dinas, SD yang paling sedikit jumlah muridnya saat ini adalah SDN 4 Basuhan di Kecamatan Eromoko. Sekolah tersebut berada di dekat perbatasan wilayah Wonogiri dan Wonosari, Jogjakarta. Jumlah total murid di sekolah itu ada 22 orang dengan hanya diampu tiga orang guru,” imbuhnya.

Mulyati mengatakan pihak dinas tidak akan menutup SD tersebut karena jarak yang jauh dengan SD lainnya. Jika ditutup, maka ia khawatir banyak anak usia sekolah yang memilih tidak bersekolah karena jarak antara rumah dengan sekolah yang jauh. Di sisi lain ia menambahkan kualitas pendidikan di sekolah dasar terus meningkat setiap tahun karena semakin majunya sistem pembelajaran dan kualitas guru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif