News
Rabu, 2 Mei 2012 - 12:37 WIB

MENKES MENINGGAL DUNIA: Doktor Lulusan Harvard yang Getol Meneliti

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA – Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia siang ini di RSCM Jakarta akibat kanker paru. Sepanjang karirnya, perempuan kelahiran Jakarta yang juga bersuamikan seorang dokter ini lebih banyak dikenal sebagai peneliti. Berikut ini riwayat hidup singkat Endang yang menjadi Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II ini.

– Nama: Dr dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH
– Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Februari 1955
– Suami: Dr Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)
– Anak:
– Arinanda Wailan Mamahit
– Awandha Raspati Mamahit
– Rayinda Raumanen Mamahit

Advertisement

– Pendidikan: – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Sarjana tahun 1979)
– Gelar Master on Public Health dari Harvard School of Public Health, AS, 1992
– Gelar Doktor Kesehatan Masyarakat diperoleh di Harvard University, AS tahun 1997

– Karir:
– Tahun 1990, memulai karirnya di Departemen Kesehatan.
– Tahun 2004 sebagai pejabat fungsional dengan pangkat Peneliti Madya.
– Pada 26 Januari 2007 dilantik Menkes Siti Fadilah Supari sebagai Kepala Puslitbang Biomedis dan Farmasi.
– Pada 24 Juli 2008 sebagai peneliti Madya pada Puslitbang Bio Medis dan Farmasi.
– Sejak 1 Agustus 2008 sebagai Peneliti Utama pada Puslitbang Bio Medis dan Farmasi.
– Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II ( (2009-2014) yang menjabat sejak 22 Oktober 2009.

– Penghargaan:
– Penulis Artikel terbaik ke-2 Badan Litbangkes tahun 2000
– Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Conferensi Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan.

Advertisement

– Karya:
– Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi Influenza di Indonesia (2007)
– Karakteristik kasus-kasus flu burung di Indonesia (Juli 2005-Mei 2006)
– Kajian penelitian sosial dan perilaku yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia (1997-2003).
– Lebih dari 50 artikel ditulis dr Endang di jurnal nasional dan internasional. Penghargaan yang pernah diperoleh dokter Endang antara lain Sulianti Award dan APACPH (Asia Pacific Academics of Public Health) Award.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif