Soloraya
Selasa, 1 Mei 2012 - 07:17 WIB

ELPIJI 3KG: Kekurangan Pasokan, Dijual Rp18.000 per Tabung

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN-Harga tabung gas elpiji berukuran 3 kg di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo, Klaten tembus hingga Rp18.000/buah. Harga tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemkab Klaten senilai Rp14.750/tabung.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sri Sumanta kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (30/4/2012). Harga tabung gas elpiji berukuran 3 kg itu ditemukan Sri Sumanta ketika melakukan pemantauan di lapangan belum lama ini.

Advertisement

Tidak semua pengecer di Kecamatan Manisrenggo dan Kemalang menjual tabung gas elpiji berukuran 3 kg dengan harga Rp18.000/tabung. Terdapat sejumlah pengecer yang menjual tabung itu seharga Rp17.000/tabung. Namun begitu, harga itu sudah melebihi HET yang ditetapkan Pemkab Klaten senilai Rp14.750/tabung.

“Kalau sudah melebih HET, tentu sudah memberatkan warga. Tampaknya sejumlah pengecer berusaha memanfaatkan kekurangan pasokan gas elpiji dengan cara menjual bahan bakar itu terlalu tinggi,” kata Sri Sumanta.

Sri Sumanta menjelaskan, tingkat kebutuhan tabung gas elpiji berukuran 3 kg di Kabupaten Klaten mencapai 20.000 tabung/hari. Akan tetapi, Pertamina hanya mampu memasok tabung gas elpiji ukuran 3 kg sebanyak 18.000 tabung/hari.

Advertisement

Kekurangan tabung gas elpiji berukuran 3 kg banyak terjadi di daerah pinggiran seperti di Kemalang dan Manisrenggo. Pengecer bisa mengambil keuntungan dengan menjual tabung gas elpiji ukuran 3 kg di ambang batas kewajaran.

Kekurangan tabung gas elpiji tersebut juga mengakibatkan munculnya pasokan bahan bakar ini dari daerah lain seperti Sleman, Boyolali, maupun Sukoharjo. “Wajar kalau ada rembesan tabung gas elpiji dari luar daerah karena memang pasokan komoditas ini untuk Kabupaten Klaten masih kurang,” terang Sri Sumanta.

Kepala Bagian Perekonomian, Setda Pemkab Klaten, Pri Harsanto mengaku sudah mendengar laporan adanya harga tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang melebihi HET itu. Pihaknya mengaku sudah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemilik agen agar bersedia memantau perkembangan harga tabung gas elpiji di lapangan,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif