Ah-tenane
Senin, 30 April 2012 - 08:51 WIB

JON KOPLO: P3K Kewirangan

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Peristiwa ngguyokke ini terjadi pada turnamen sepak bola antar kampung alias tarkam, antara kesebelasan Merak Ball FC melawan Madesus FC di lapangan sebuah desa di Boyolali. Tim Merak Ball yang diperkuat oleh Tom Gembus dkk memang sudah terkenal menjadi raja tarkam di wilayah Soloraya. Apalagi tim ini didukung oleh sponsor warung soto terkenal, sehingga tas, jaket, seragam yang dikenakan tampak mencorong dan berkelas.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Jam menunjukkan pukul 15.30 WIB dan penonton telah memadati lapangan untuk menyaksikan aksi Tom Gembus cs. Babak pertama telah dimulai, sorak sorai penonton pun membahana memekakkan telinga.
Ayo, Mbuuusss…! Bobol gawange, tokne tendhangan macanmu!,” teriak para suporter membombong hati sang kapten.
Tom Gembus pun memulai serangan dari sisi kiri lapangan, berlari bagaikan macan kaliren. Bek kesebelasan Madesus yang tidak terima pertahanannya diorak-arik lawan menekel keras Tom Gembus.
“Priiiitttt…!!!” peluit wasit melengking pertanda ada pelanggaran. “Adhuh biyuuunnnggg…!” rintih Tom Gembus kesakitan terkapar di tengah lapangan.
Jon Koplo selaku petugas P3K Merak Ball FC dengan tanggap waskitha segera menyambar tas dan berlari sekencang-kencangnya berniat memberi pertolongan kepada Gembus.
Sampai di tempat kejadian pelanggaran, Koplo dengan sigap langsung membuka tas dan berniat mengambil peralatan medisnya. Tapi begitu tas dibuka, badalaaa…! ternyata isinya bukan peralatan medis melainkan sandal, kaos oblong, handuk, celana dan peralatan mandi!
Wasit, para pemain dan penonton yang menyaksikan peristiwa itu spontan ngguyu kepingkel-pingkel melihat blunder sang juru medis. Bahkan Tom Gembus yang pringisan kesakitan pun ikut tertawa meski terpaksa. Selidik punya selidik, ternyata tas yang dibawa Koplo adalah milik seorang pemain satu tim yang tasnya sama semua.

Fahrizal Hidayat, Godeg RT 01/RW 04 Ngenden, Ampel, Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif