Berita Foto
Jumat, 27 April 2012 - 13:49 WIB

LIGA PRIMER: Terkendala Dana, Persema Terancam Tak Lanjutkan Kompetisi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain sepakbola Persema Malang (Foto Antara)

Pemain sepakbola Persema Malang (Foto Antara)

MALANG- Masalah finansial akibat kekurangan sponsor menjadikan tim Persema Malang terancam tak bisa melanjutkan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-2012.

Advertisement

Sekretaris Persema Eka Ananta Sidharta, Jumat (27/4/2012), mengakui, tim yang sebelumnya didanai APBD Kota Malang itu terpaksa harus berhenti di tengah jalan jika dana dari konsorsium tak kunjung turun (cair).

“Selama beberapa bulan terakhir ini kekurangan dana terutama operasional selalu ditalangi oleh jajaran manajemen, namun sekarang sudah tidak sanggup lagi, apalagi kebutuhan anggaran setiap bulannya sangat besar, yakni mencapai Rp800 juta,” tegasnya.

Dana sebesar itu, katanya, untuk gaji pemain saja sudah sebesar Rp650 juta. Sedangkan sisanya atau Rp150 juta untuk gaji pelatih, pengurus (manajemen) dan biaya operasional tim, seperti sewa stadion, konsumsi pemain serta sewa kendaraan.

Advertisement

Ia mengatakan, anggaran tersebut belum termasuk untuk biaya operasional dan akomodasi pertandingan kandang maupun tandang yang nominalnya juga cukup besar.

Menurut dia, kondisi Persema yang mengalami kesulitan finasial tersebut tidak separah kondisi PSM Makassar karena pemainnya sudah dua bulan tidak gajian. Sementara para pemain Persema baru satu bulan (April).

Hanya saja, tegasnya, jika kondisi itu terus berlanjut dan dana dari konsorsium tidak segera cair juga akan mengancam kelanjutan Laskar Ken Arok dalam melanjutkan kompetisi putaran II LPI 2011-2012.

Advertisement

Sebelumnya Persema didanai dari APBD Kota Malang yang rata-rata mencapai Rp18 miliar hingga Rp20 miliar per tahun. Namun, setelah ada kompetisi LPI, Persema “hijrah” dan meninggalkan Liga Super Indonesia (LSI) yang sudah bergulir setengah musim.

Akan tetapi, belum genap satu musim (LPI sebelumnya hanya putaran pertama yang digelar), kondisi Persema sudah kesulitan finansial akibat tersendatnya kucuran dana dari konsorsium kompetisi yang diprakarsai oleh pengusaha Arifin Panigoro tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif