Soloraya
Kamis, 26 April 2012 - 16:28 WIB

UJIAN NASIONAL: Dinas Pendidikan Sangkal Ada Kebocoran

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENYIMPANAN SOAL -- Suasana pengamanan soal UN SMP di SMPN 1 Sragen belum lama ini. Dugaan adanya kebocoran soal terkait temuan kunci jawaban di salah satu SMP di Sukodono dibantah Dinas Pendidikan. (JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani)

PENYIMPANAN SOAL -- Suasana pengamanan soal UN SMP di SMPN 1 Sragen belum lama ini. Dugaan adanya kebocoran soal terkait temuan kunci jawaban di salah satu SMP di Sukodono dibantah Dinas Pendidikan. (JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani)

SRAGEN – Terkait adanya laporan dugaan kebocoran soal UN SMP di salah satu SMP swasta di Sukodono, Sragen, Sekretaris Dinas Pendidikan Sragen, Joko Saryono, mengungkapkan sudah memanggil kepala sekolah (Kasek) yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi. Dari hasil klarifikasi, lanjut dia, tidak ada bocoran jawaban dalam pelaksanaan UN. Dia menyatakan kunci jawaban yang beredar itu palsu dan tidak benar.
Advertisement

“Saya tidak percaya dengan jawaban itu. Bisa saja jawaban soal itu di-gawe-gawe pihak tertentu. Justru jawaban soal itu bakal merugikan siswa yang bersangkutan. Yang jelas logikanya tidak masuk, kan soal UN saja disimpan di SMPN 1 Sragen di bawah pengawalan yang ketat oleh aparat kepolisian. Kemudian soal diambil guru ke sekolah pada pagi hari sebelum jam UN dimulai. Logikanya tidak mungkin siapa pun bisa membuat jawaban UN,” tandas Joko.

Joko menambahkan sebelumnya semua Kasek sudah dikumpulkan dan diberi imbauan agar bertindak jujur dan jangan percaya pada kunci jawaban darimana pun. Demikian pula, lanjutnya, para pengawas juga sudah dikumpulkan untuk berkomitmen bersama.

Terpisah, Kapolsek Sukodono, AKP Suhardi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengatakan pengawalan soal dilakukan aparat kepolisian di sekolah. Menurut dia, guru yang mengambil soal ke rayon saja juga dikawal polisi. “Kami menempatkan satu personel di setiap sekolah untuk penjagaan soal UN. Saya baru mendengar bila ada rumor tentang bocoran jawaban,” tandas Kapolsek.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif