SOLOPOS.COM - Pasta fusili Carabonara La Borsa (Espos/Lutfiyah)
Pasta kini mulai mencuri perhatian pencinta kuliner. Apalagi, sejak makanan berbahan dasar tepung itu banyak dilirik sineas sebagai tema maupun bagian dari objek film salah satunya film Korea berjudul Pasta yang dibintangi Gong Hyo Jin dan Lee Sun Gyun.
Selain banyak pilihan, pasta banyak diburu orang tentu saja karena rasanya. Spageti bolognaise misalnya bakal membuat kegaduhan dalam mulut lantaran begitu kenyal, belum lagi rasa daging cincang berbalut saus pedas yang disajikan di atas spageti bisa membuat Anda ketagihan.
Menyantap pasta terasa semakin istimewa bila tahu cara memakannya. Penasaran? Tiru saja bagaimana cara Julia Robert menyantap pasta ketika bermain dalam film Eat, Pray, Love. Saat itu, Julia memakan pasta dari gigitan pertama hingga ujung tanpa putus sama sekali.
“Pasta sekilas seperti mi tapi lebih istimewa karena begitu kenyal dan tidak mudah putus. Kalau soal cara memakannya tergantung selera masing-masing tapi makan pasta ala Julia Robert bakal memberi sensasi tersendiri,” ujar Operational Manager Restoran La Borsa, Heru Pramono, kepada Espos, Jumat (20/4).
Lantaran cukup mengenyangkan, pasta biasanya tidak perlu disandingkan dengan makanan lainnya. Namun, semua tergantung selera.
“Tidak ada makanan pendamping khusus saat makan pasta tapi minumnya lebih baik pilih yang bersoda,” katanya.
Sementara menurut Asisten Manager Solo Mio, Siti Nur, turis mancanegara atau orang asing yang datang ke restorannya biasa memakan pasta dengan tambahan salad kecil. Berbeda dengan orang Indonesia yang menikmati pasta dengan campuran saus pedas, orang asing makan apa adanya.
“Kalau orang lokal mungkin lidahnya terbiasa dengan makanan pedas, jadi saat makan pasta suka mencampur dengan saus. Itu tidak masalah, semua tergantung selera, yang penting bisa dinikmati,” tukasnya.
