SRAGEN–Puluhan guru wiyata bakti (WB) dari tiga kecamatan mendatangi Gedung DPRD Sragen, Selasa (17/4/2012). Mereka menuntut transparansi pendataan tenaga honorer kategori II 2010.
Mereka membawa poster bertuliskan sindiran tentang praktik ketidak transparansinya pendataan tenaga honorer, terutama guru WB.
Berbagai tulisan itu seperti Tak Punya Uang Data Melayang, Transparansi Data 2010 Ora Cetho, Rame-rame Tuku SK, Nasib Tak Jelas Karena Manipulasi dan seterusnya. Poster tersebut dipajang di depan meja audiensi di ruang serba guna Gedung Dewan.
Kedatangan puluhan guru WB didampingi Forum Masyarakat Sragen (Formas). Mereka diterima Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Suharjo didampingi sejumlah anggota Dewan lainnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Budiyono, juga hadir dalam pertemuan tersebut.
”Kedatangan kami ingin menanyakan pendataan guru WB. Kami menemukan indikasi data siluman dalam pendataan tenaga honorer kategori II. Bagaimana tanggapan Komisi IV, ya ditunggu saja,” pungkasnya.