Lifestyle
Selasa, 17 April 2012 - 13:50 WIB

PAWON OMAHKOE: Ayo Makan dan Bermain

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebuah loko berwarna merah-hitam dengan tiga gerbong kereta parkir di dekat stasiun kereta api Pawon Omahkoe. Tidak jauh dari situ, sebuah rangkaian kereta listrik mini bergambar kartun seperti Upin-ipin, Donald Bebek, penguin juga terparkir di rel depan stasiun.
Kereta mainan itu bukan hanya pajangan. Itulah arena bermain yang bisa dimanfaatkan pengunjung resto Pawon Omahkoe di Jl Adisucipto, Colomadu, Karanganyar. Kebanyakan yang memanfaatkan kereta tersebut adalah anak-anak.

Arena bermain di Ayam-ayam Resto

Advertisement

Selain wahana kereta, permainan lain yang disediakan Pawon Omahkoe di antaranya ayunan, bola globe, gerobak, becak mini. Wahana itu berada di taman di sela-sela bangunan rumah makan.
Konsep rumah makan plus arena bermain itu rupanya menjadi salah satu magnet yang diharapkan menyedot pengunjung. Sembari menanti sajian makanan datang, para pengunjung khususnya yang datang bersama anak-anak biasanya memanfaatkan wahana permainan tersebut.
“Selain bermain kereta listrik yang bisa jalan, permainan favorit lainnya adalah becak-becakan mengeliling area rumah makan. Yang mengayuh becak biasanya orangtuanya,” ujar karyawan Pawon Omahkoe, Diah Ayu Valentin, yang ditemui Espos, Kamis (12/4).
Dia mengakui sejak wahana permainan semakin beragam, rumah makannya semakin ramai terutama pada hari libur. Bahkan, pelanggan yang datang meningkat hingga 80%. Menurutnya, permainan anak itu sedari awal disediakan bagi pengunjung sebagai fasilitas tambahan sehingga pengunjung betah berlama-lama. Apalagi, semua itu disediakan gratis.
Sementara bagi pengunjung dewasa atau orangtua, rumah makan dengan menu andalan rawon bakar tersebut memanjakan dengan suasana tradisional, alami dan lagu klenengan pengantar makan.
“Respons pengunjung rata-rata senang dengan adanya wahana permainan di rumah makan ini, khususnya anak-anak karena bisa bermain sepuasnya. Kadang ada orangtua yang menyuapi anaknya di dalam loko,” katanya.
Konsep yang sama juga diterapkan Ayam-ayam Resto Jl Adisoemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar. Bedanya, rumah makan yang mengusung tradisional modern ini memilih water boom sebagai wahana andalan untuk memanjakan pengunjung.
Wahana yang berada di sebelah utara rumah makan tersebut ditunjang dengan kolam renang, kolam anak, dewasa, kolam arus, ember tumpah serta prosotan. Ada pula ayunan dan bola globe dari rangka besi serta tangga setengah lingkaran dan kendaraan ATV.
“Sambil menunggu pesanan makanan datang, banyak pengunjung yang mengajak anaknya bermain. Ada juga anak yang makan sambil bermain, kalau sudah begitu biasanya betah berjam-jam,” ujar Kepala Administrasi Ayam-ayam Resto, Ferry Andriawan.
Wahana permainan di rumah makan itu, menurut Ferry, tidak hanya dimanfaatkan anak-anak. Tidak sedikit orangtua yang ikut bermain bersama anak-anaknya seperti mengendarai mobil ATV keliling area rumah makan.
“Setiap libur rumah makan ini ramai, banyak keluarga yang datang membawa anak-anaknya makan di sini sembari bermain,” tukasnya.
Berbeda dengan rumah makan Pawon Omahkoe, rumah makan yang berada di perbatasan Solo tersebut memungut biaya masuk bagi pengunjung yang ingin menikmati kolam renang.
“Biaya masuk Rp10.000 per orang, mereka bisa main sepuasnya di arena kolam renang,” tukasnya.
Di kawasan Solo bagian timur-selatan pun ada rumah makan plus wahana air bernama Water Land Semanggi.
“Kalau di rumah makan lain wahana bermain sebagai fasilitas penunjang kami di sini justru lebih menonjolkan arena bermain sedangkan makanan yang tersedia sebagai penunjang,” ujar Kasiana, karyawan di tempat tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif