SOLOPOS.COM - BERBURU Panganan di Car Free Day
Hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Kota Solo tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dan menggelar kegiatan, juga tempat wisata kuliner. Ada ratusan pedagang makanan yang berjajar di trotoar Jl Slamet Riyadi, mulai Stasiun Purwosari hingga Gladak. Satu di antaranya pedagang spageti bolognaise khas Italia, Karim Amrullah.
“Baru saya yang jualan spageti di sini (CFD),” kata Karim saat dijumpai di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (1/4) pagi.
Ia mengaku baru tiga pekan menjajakan spageti dan terus mengalami peningkatan omzet. Setiap Minggu pagi, lebih dari 50 sajian spageti habis. Amrullah memang pelaku bisnis spageti baru. Setiap malam, ia berjualan nasi bakar Wedangan Plus di depan kantor HSBC Niaga Solo Jl Slamet Riyadi.
“Saya belajar membuat spageti cukup autodidak membuka buku atau browsing di internet. Setelah dicoba, enak juga,” kata dia mengacungi jempol.
Spageti memiliki beragam rasa, di antaranya bolognese, BBQ dan carbonara. Nah, Karim hanya menyediakan rasa bolognaise, yang ramah di lidah dan memuaskan rasa lapar seusai jogging atau bersepeda.
Sajiannya cukup sederhana, yaitu mi yang dikemas plastik direbus hingga matang bersama bumbu. Mi yang disajikan di kertas minyak beralas piring, kemudian ditaburi bumbu kental dan parutan keju.
Bumbunya terdiri dari bahan daging sapi cincang, saus tomat dan saus pedas, pala, merica dan cabai merah. “Karena tanggapan cukup bagus, rencana saya juga akan menghadirkan menu baru seperti spageti BBQ,” imbuh dia.
Konsep yang disajikan Karim ringkas, simpel dan memuaskan. Ia tidak memakai tenda, hanya memanfaatkan trotoar. Kompor gas, meja berisi bahan dan bumbu berada di trotoar. Sedang pengunjung bisa mencicipi spageti seharga Rp5.500 ini sambil lesehan di tikar memandang lalu lalang massa.
