SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PENCURIAN DI SPBU--Petugas Polres Boyolali tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pencurian di SPBU Penggung, Boyolali Kota, Jumat (6/4/2012). Kawanan maling menggasak kas SPBU hingga Rp70juta.(Espos/Farida Trisnaningtyas)
BOYOLALI--Kawanan pencuri yang menyatroni sebuah SPBU di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota tepatnya di Jalan Raya Semarang-Boyolali km 1 saat ini menjadi target perburuan polisi. Kawanan tersebut berhasil menggondol uang senilai Rp70juta dari SPBU tersebut.
Kapolres Boyolali AKBP Hastho Raharjo melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi mengatakan kasus ini termasuk pencurian dengan pemberatan (Curat) karena dilakukan lebih dari satu orang. Modus pencuriannya yaitu dengan mengalihkan perhatian petugas kasir dan pura-pura membeli oli.
“Pelakunya diperkirakan 4 orang terdiri dari dua lelaki dan dua perempuan. Satu orang diketahui masih remaja dan satu orang sudah tua,” papar Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi di lokasi kejadian. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku pencurian tersebut.
Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV yang terletak baik di luar ruangan ataupun di dalam. Kawanan maling itu diperkirakan berjumlah empat orang. Dua di antaranya adalah lelaki sedangkan dua lainnya perempuan. Salah satu perempuan masih muda dan berambut panjang sementara satunya wanita berumur dengan mengenakan kerudung.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Solopos.com di lapangan menyebutkan peristiwa pencurian ini terjadi di SPBU Penggung, Boyolali Kota pada Jumat (5/4/2012) sekitar pukul 09.30WIB. Saat itu di dalam kantor SPBU tengah berjaga seorang kasir bernama Sa’diah.
Tiba-tiba datang dua orang, laki-laki dan perempuan. Keduanya kemudian masuk ke dalam kantor dan berpura-pura hendak membeli oli. Kemudian datang lagi dua orang lainnya.
“Kasir saya diajak ngobrol dan tidak sadar jika ruangannya dimasuki orang. Para pelaku yang masih ada di dalam kantor lalu beralasan hendak makan dulu dan akan kembali lagi,” terang Manager SPBU, Sarwono saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat.
Kemudian lanjut Sarwono, datanglah Supervisor SPBU, Eko Agus Purwanto yang berniat menggantikan kasir yang akrab dipanggil Diah untuk melayani pembeli.
Saat itulah Diah baru menyadari uang di kasir raib. Ia kemudian berteriak ada rampok dan maling. Para pelaku sudah menjalankan mobilnya dan kabur menuju arah timur.
