SOLOPOS.COM - Agus Purmanto (Dok.SOLOPOS)
Agus Purmanto (Dok.SOLOPOS)
BOYOLALI–Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, melaksanakan inspeksi mendadak pelaksanaan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah kecamatan, Selasa (3/4/2012). Dalam tinjauan itu, Wabup mengimbau pelayanan dilakukan tanpa jeda istarahat supaya hasilnya maksimal.
Wabup meminta pengaturan petugas dilakukan sedemikian rupa sehingga pelayanan tidak terhenti oleh waktu istirahat. Dengan demikian, petugas beristirahat secara bergiliran sehingga rekam data e-KTP terus berjalan. Imbauan tersebut dilontarkan Agus ketika meninjau pelaksanaan program e-KTP di Kecamatan Boyolali Kota dan Teras.
“Kami berharap petugas melayani warga secara maksimal. Semoga dengan demikian program e-KTP di Boyolali bisa berjalan dengan lancar,” ujar Wabup, kemarin.
Sementara itu, pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Musuk menempuh cara jemput bola guna mendorong antusiasme warga berpartipasi dalam program e-KTP. Camat Musuk, Bony Fascio Bandung mengatakan, pelaksanaan hari pertama e-KTP di wilayahnya melampaui target. Dari 240 orang yang direncanakan, proses perekaman data justru mencapai 270 orang.
Kelancaran itu tak lepas dari peran pemerintah desa yang melakukan cara jemput bola. Seperti di Desa Pagerjurang yang mendapat giliran pertama. Pemerintah desa setempat berupaya menyediakan sarana transportasi guna mengangkut warga menuju kantor kecamatan.
“Selain mendorong mobilisasi warga secara mandiri, pemetintah kecamatan juga menyediakan dana mobilisasi senilai Rp11 juta untuk 20 desa di Kecamatan Musuk. Mobil angkutan disediakan khusus untuk mengangkut manula dan kaum difabel. Cara semacam ini diharapkan bisa meminimalisir warga yang tercecer. Ketika pelaksanaan rekam data, manula dan difabel juga diprioritaskan,” terang Camat Musuk, Boni Fascio, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, kemarin.