Soloraya
Rabu, 4 April 2012 - 17:55 WIB

BUNUH KORBAN: Polisi Bekuk Komplotan Perampok Sadis

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TERSANGKA PERAMPOKAN-Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi (kiri), menunjukkan linggis yang digunakan ketiga perampok untuk melakukan aksinya di Jalan Raya Simo-Klego akhir bulan lalu. Foto diambil di Mapolres Boyolali, Rabu (4/4/2012). (Yus Mei Sawitri/JIBI/SOLOPOS)

TERSANGKA PERAMPOKAN-Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi (kiri), menunjukkan linggis yang digunakan ketiga perampok untuk melakukan aksinya di Jalan Raya Simo-Klego akhir bulan lalu. Foto diambil di Mapolres Boyolali, Rabu (4/4/2012). (Yus Mei Sawitri/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI- Kawanan perampok sadis dibekuk jajaran reskrim Polres Boyolali. Dalam melakukan aksinya, komplotan yang terdiri dari tiga orang pemuda itu, tergolong sadis, sehingga menyebabkan salah satu korbannya tewas dalam perawatan di rumah sakit.

Advertisement

Ketiga tersangka adalah Joko Woyono, 18, dan Muhammad Saifudin, 22, keduanya warga Karanggede, serta Kuncoro, 22, warga Wonosegoro. Joko dan Kuncoro dibekuk petugas saat berpesta minuman keras di sebuah rumah kosong di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Kamis (29/3) lalu. Sedangkan tersangka Muhammad Saifudin, ditangkap saat bekerja di proyek bangunan di wilayah Sleman, Yogyakarta, Sabtu (31/3) pekan lalu.

Selain meringkus ketiga tersangka, petugas juga menangkap penadah sepeda motor, yakni Agung Prasetyo, 25, warga Dukuh, Sidomukti, Salatiga. Dia yang membeli motor Honda Legenda, B 5877 AH, yang merupakan hasil perampokan ketiga tersangka.

Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi dan Kasubag Humas AKP Margono mengatakan, ketiga tersangka adalah pelaku perampokan terhadap satu keluarga, yakni keluarga Muh Susanto, 33, warga Karanggede.

Advertisement

Perampokan itu terjadi di jalan raya Klego-Simo, pada 26 Maret silam,  sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu, Muh Susanto bersama Sri Rahayu,27, istri dan Andika Fajar Ramadhan,4, anaknya bermaksud pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Nogosari. Mereka bertiga naik sepeda motor Honda Legenda. Namun ketika sampai di lokasi kejadian, mereka dicegat seorang laki-laki yang berdiri di tengah jalan.

Salah seorang pelaku berdiri di tengah jalan, sedangkan dua pelaku lainnya berdiri di dekat motor RX King tanpa pelat nomor.  Tersangka yang berdiri di tengah jalan langsung memukul kepala korban dengan linggis sepanjang sekitar satu meter. Korban pun jatuh, setelah itu para tersangka membawa kabur motor ke arah Simo.

“Korban Muh Susanto akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit Yarsis, Solo, Kamis pekan lalu, karena mengalami luka parah di bagian perkara. Sedangkan anaknya, Andika Fajar Ramadhan yang masih berumur 4 tahun mengalami luka hidungnya retak. Setelah melakukan penyelidikan, kami berhasil menangkap tiga tersangka dan seorang penadah,” jelas Kapolres, dalam jumpa pers, Rabu (4/4/2012).

Advertisement

Dari pemeriksaan petugas, ketiga tersangka mengaku baru sekali melakukan perampokan. Motor hasil perampokannya tersebut dijual seharga Rp500 ribu kepada Agung. Kini para tersangka ditahan di Mapolres Boyolali. Mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif