SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sajian kuliner steamboat tidak terlalu beda dengan suki. Steamboat dikenal sebagai menu dari China, meski ada juga yang bilang dari Jepang atau Korea. Penyajiannya pun tidak berbeda. Dalam satu meja disiapkan kompor dan panci untuk memasak kuah. Umumnya ada lebih dari satu kuah dalam satu panci yang disekat di antara keduanya. Bahan makanannya pun serba mentah, mulai dari sayur-mayur, seafood dan daging ayam atau sapi.
Di foodcourt Solo Grand Mall (SGM) ada satu tempat yang menyajikan steamboat yaitu Steamboat House. Ada lebih dari 15 macam steamboat yang disajikan dengan aneka harga mulai Rp23.000 hingga Rp37.000 sesuai isinya. “Sayurnya banyak macam, ada sawi putih, sawi hijau, wortel, kembang kol. Sedang isinya ada udang, baso ikan dan seafood, kakap, cumi, daging sapi, daging ayam dan banyak lagi,” kata salah satu pegawai Steamboat House, Anna, Jumat (30/3).
Kuahnya pun beragam mulai kaldu ayam, tomyam, kakap kuah sayur asin, ayam kuah sayur asin. “Satu porsi bisa untuk berdua, jadi per orang hanya Rp15.000-an, cukup terjangkau,” kata Anna.
Untuk mencukupi kebutuhan energi dan karbohidrat, pembeli bisa memesan nasi sehingga isi dari steamboat itu bisa dijadikan lauk-pauk. Para penyuka masakan steamboat memang variatif, mulai dari kalangan muda hingga dewasa hingga keluarga.
“Bahan-bahan ini juga mentah. Proses memasaknya di depan pembeli. Kelebihan menu ini adalah disajikan dalam masih panas sehingga benar-benar merasakan kenikmatannya,” kata dia.
Steamboat memang tidak terlalu berbeda dengan suki, perbedaannya pada penyajiannya. Suki menggunakan kotak untuk satu jenis sedang steamboat berupa paket yang berisi aneka isian. Selebihnya, kuah dan proses penyajiannya tidak terlalu berbeda.