Ah-tenane
Sabtu, 31 Maret 2012 - 10:50 WIB

JON KOPLO: Kaosnya Kulawik

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pulang sekolah, Gendhuk Nicole langsung memelototi layar televisi. Maklum, siang itu ngepasi film drama korea, acara favorit siswa sebuah SMP swasta di Solo ini.
“Ndhuk, Mrenea…!” tiba-tiba ibunya, Lady Cempluk, memanggil. Gendhuk pura-pura tidak dengar dan masih menthelengi layar kaca. Jengkel panggilannya tidak digubris, Lady Cempluk datang sambil ngomel-ngomel, “Cah wedok bali sekolah mung ndelok tipi. Cepet ndang salin! Iki dhuwit arisan ndang diterke nggone Mas Jon Koplo!” perintah Cempluk sambil mematikan televisi.
Dengan ekspresi njegadul sambil kakinya gedrug-gedrug,  Gendhuk Nicole beranjak menuju kamar untuk berganti baju. Belum selesai ganti baju, tiba-tiba ibunya teriak-teriak lagi, “Cepet Ndhuk, arisane selak dikopyok kae lho!
Gendhuk pun buru-buru ganti baju. Setelah selesai, ia langsung ngeciprat lari menuju ke rumah Jon Koplo untuk membayar arisan.
Sesampai di rumah tetangganya itu, “Ini Mas, uang arisan Ibu,” ucap Gendhuk kepada Jon Koplo yang senyam-senyum saat menerima uang.
“Nggak salah kamu Ndhuk?” Jon Koplo malah tanya.
“Memang salah apa, Mas? Uangnya kurang?”
“Bukan. Bukan uangnya yang salah, tapi itu lho, mbok dilihat kaosmu sik. Nganggo kaos kok ndadak diwalik barang? Modhel tren anyar ta?” cenges Koplo sambil tertawa ngece.
Gendhuk Nicole langsung melihat kaosnya, badalaaa…! Kaos yang ia pakai ternyata memang terbalik, gambarnya di dalam, jahitannya di luar. Dengan muka abang-ireng kisinan Gendhuk Nicole malah ikut katawa. Menertawai kekonyolannya.

Zulfa Umniyati, Butulan Baru RT 05/RW 23 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo 57161

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif