SOLOPOS.COM - KARTU PEGAWAI ELEKTRONIK (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO-Sekitar 4.000 lembar kartu pegawai eletronik (KPE) yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan termasuk pembayaran gaji segera dibagikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto menilai penggunaan KPE, meski hampir semua pegawai sudah mendapatkannya, masih jauh dari kata optimal.
Diwawancarai wartawan di Balaikota, Jumat (30/3), Budi mengatakan sesuai tujuan awalnya, KPE seharusnya bisa digunakan untuk mengakses berbagai keperluan. Namun demikian, sejauh ini kartu itu baru digunakan sebatas untuk pembayaran gaji.
“Harapan awalnya, kartu ini kan multifungsi. Bahkan bisa untuk alat presensi. Tapi fungsi-fungsi lainnya itu belum bisa dilakukan,” jelas Budi.
Karena itulah, Budi menambahkan ke depan aplikasi kartu itu bisa dilakukan penyesuaian-penyesuaian agar bisa multifungsi.
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Etty Renowati, jumlah itu merupakan sisa dari pengadaan KPE yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Tahun 2011 lalu, sebanyak 6.400-an PNS dari total jumlah PNS Solo sekitar 10.200 orang telah menerima KPE dan sudah bisa digunakan untuk mengambil gaji di mesin ATM Bank Jateng.
“Yang 4.000 itu sudah jadi dan segera dibagikan. Tapi soal kapan mulai bisa digunakan mengambil gaji ya itu tergantung bendahara masing-masing SKPD dan Bank Jateng,” jelas Etty Retnowati
Etty mengaku belum tahu sejauh mana pemanfaatan KPE itu di tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Namun yang jelas untuk BKD, hampir semua pegawai sudah menggunakannya, terutama untuk pengambilan gaji di ATM.
