SOLOPOS.COM - RINGSEK--Sebuah mobil Suzuki Carry pikap bermuatan ayam potong Nopol L 9253 AE ringsek setelah bertabrakan dengan motor Honda Supra Fit Nopol W 2939 FJ di Jl Raya Solo-Sragen, tepatnya di Dukuh Mungkung RT 007/RW 010, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Senin (26/2). Seorang pengendara motor Saiful Anam, warga Gresik, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan maut itu. ( Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)
RINGSEK--Sebuah mobil Suzuki Carry pikap bermuatan ayam potong Nopol L 9253 AE ringsek setelah bertabrakan dengan motor Honda Supra Fit Nopol W 2939 FJ di Jl Raya Solo-Sragen, tepatnya di Dukuh Mungkung RT 007/RW 010, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Senin (26/2). Pengendara motor Saiful Anam, warga Gresik, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan maut itu. ( Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN–Kecelakaan maut terjadi di Jl Raya Solo-Sragen, tepatnya di Dukuh Mungkung RT 007/RW 010, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Senin (26/3/2012), sekitar pukul 05.17 WIB.
Tabrakan mobil Suzuki Carry pikap bermuatan ayam potong dengan motor tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.
Mobil Suzuki Carry Nopol L 9253 AE ringsek di bagian depan dan terhenti di pinggir jalan sebelah selatan. Motor Honda Supra Fit warna hitam Nopol W 2939 FJ terletak di bawah bemper depan mobil tersebut.
Seorang pedagang soto, Suwardi, 43, saat dijumpai Solopos.com, Senin pagi, mengaku mengetahui peristiwa kecelakaan maut tersebut ketika hendak melayani penggannya.
“Kejadian itu berawal saat pengendara motor dari arah timur (Sragen-red) melewati lubang sedalam 30 cm. Motor agak oleng terlalu ke kanan. Tiba-tiba dari arah berlawan sebuah mobil melaju cukup kencang menabrak motor itu. Karena benturan yang cukup keras, mobil dan motor sampai terseret ke tepi jalan. Untung ada tiang listrik yang menahan mobil. Kalau tidak ada tiang listrik mobil dan motor itu bisa nungsep di parit,” ujar Suwardi yang diamini sejumlah warga sekitar.
Pengendara motor Saiful Anam, warga Jl Dr Sutomo 6/18 RT 003/RW 002, Gripik, Gresik, Jatim tewas dalam kondisi cukup mengenaskan. Sesampaikan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen, korban mengalami pendarahan pada hidung dan mulut. Kedua tangan dan kaki kanannya patah.
Sementara, pengemudi mobil pikap, Slamet Widodo, 30, warga Blabak, Kediri, Jatim mengalami luka-luka di bagian muka dan lecet-lecet di bagian kaki dan tangan. Dua orang keneknya, Didik, 32 dan Agus, selamat.
“Saya melihat pengendara motor itu oleng ke kanan dari kejauhan. Saya sempat mengerem. Karena jarak terlalu dekat, saya tak bisa menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan,” ujar Slamet saat dijumpaiSolopos.com di RSUD.
Kedua kendaraan bermotor itu selanjutnya dibawa ke Mapolres Sragen untuk diamankan. Satlantas juga masih meminta keterangan saksi-saksi. “Saya sudah menerima laporan kecelakaan lalu lintas itu,” ujar Kasatlantas AKP Bambang Sumantri mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi saat dimintai konfirmasi.