Soloraya
Jumat, 23 Maret 2012 - 16:11 WIB

GANTUNG DIRI: Putus Asa Dengan Penyakitnya, Warga Sambi Pilih Ngendhat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

BOYOLALI-Warga Dukuh Semono, Desa Sambi, Kecamatan Sambi gempar pada Rabu (21/3) malam. Sebab, salah seorang warganya, Suprapti, 77, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, Kamis (23/3/2012), menyebutkan nenek-nenek itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, saat rumah sepi. Diduga, korban nekat bunuh diri karena penyakit yang dialaminya tidak kunjung sembuh.

Diketahui, korban selama ini tinggal bersama keluarganya anaknya Tulasman, 52 dan cucunya. Saat itu pada Rabu (21/3) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditinggal anak dan cucunya pergi ke rumah tetangga. Korban pun hanya di rumah sendirian.

Sang anak, Tulasman pulang sekitar pukul 21.15 WIB. Saat membuka pintu dan masuk rumah ia melihat ibunya tersebut sudah dalam keadaan gantung diri. Ia kemudian lari keluar rumah dan meminta tolong kepada para tetangga.

Advertisement

Petugas dari Polsek Sambi bersama jajaran Muspika dan tim medis Puskesmas yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. Korban nekat gantung diri menggunakan kain kerudung sepanjang sekitar 1,5 meter yang diikatkan di kayu pintu rumah.

Kapolres Boyolali AKBP Hastho Rahardjo melalui Kapolsek Sambi AKP Warsito mengatakan dari hasil pemeriksaan medis, lidah korban menjulur keluar dan dari dubur keluar kotoran. Namun, tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Tidak ada unsur tindak pidana, korban tewas murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Sambi AKP Warsito saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/3).

Advertisement

Dijelaskan,  motif korban nekat gantung diri dari keterangan keluarga dan saksi lainnya diduga karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Korban menderita sakit yang sudah menahun dan tidak kunjung sembuh meski berbagai pengobatan telah dilakukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif